Page 6 - BOOK TRANSFORMASI (11 HAL)
P. 6

TRANSFORMASI

       B. KONSEP ROTASI DAN DILATASI                             Selanjutnya, perhatikan gambar rotasi pada bidang
          Proses pemasangan paving block (bata beton)            koordinat di samping.
          menggunakan aturan pengubinan (teselasi) yaitu seluruh                       Y
          permukaan harus tertutup dan tidak ada ubin yang     iii
                                                                         ¢
                                                                        B (-5, 8)    9          90 O
          tumpang tindih. Perhatikan pemasangan paving block
          persegi panjang di samping. Pemasangan paving                              8
                      BIDFORM
          tersebut dapat digambarkan menggunakan transformasi                  A (-1, 6) 7
                                                                                 ¢
          yaitu rotasi dan translasi sebagai berikut.                                6          90 O
          1. Buatlah persegi panjang sebagai bentuk dasar                            5                    B(8, 5)
                                                                                     4
                        Putarlah 90 O                                                3
                                                                                     2                                 O
                                                                                                                    180
                                                                                     1                A(6, 1)   X
                      O
                                                                                     O
          2. Putarlah 90  searah           90 O               -10  -9 -8  -7 -6  -5 -4  -3  -2 -1 -1  1 2 3  4 5 6 7 8  9 10
                                                                          ¢¢
            putaran jarum jam dengan                                     A (-6, -1)  -2
            pusat putaran di salah satu                                BIDFORM
                                                                                    -3
            titik sudutnya.                      Pusat putaran                      -4
                                                                      ¢¢
                                                                     B (-8, -5)     -5
          3. geserlah (geser ke bawah                                               -6
            dan geser ke samping)
                                                                                    -7
            bentuk geometri tersebut     Geser ke bawah                             -8
            sehingga diperoleh bentuk                                                                O
            pengubinan.                                          a. Titik A(6,1) dan B(8, 5) dirotasikan 90  terhadap
                                                                   titik pusat rotasi O(0, 0) menghasilkan titik A¢(-1, 6)
                                                                   dan B¢(-5, 8)
                                                                                                       O
          4. Geserlah bentuk geometri tersebut sehingga diperoleh   b. Titik A¢(-1, 6) dan B¢(-5, 8) dirotasikan 90  terhadap
            keteraturan pemasangan ubin                            titik pusat rotasi O(0, 0) menghasilkan titik A¢¢(-6, -1)
                                                                   dan B¢¢(-8, -5)
                                                                                                     O
                                                                 c. Titik A(6, 1) dan B(8, 5) dirotasikan 180  terhadap
                                                                   titik pusat rotasi O(0, 0) menghasilkan titik A¢¢(-6, -1)
                                                                   dan B¢¢(-8, -5)
                      BIDFORM
                                                                 Note:
                                                                                                               O
                                                                          O
                                                                 * Rotasi 90  berarti berlawanan arah jarum jam sebesar 90 .
                                                                            O
                                                                 * Rotasi - 90  berarti searah jarum jam sebesar 90 O
                 Geser ke samping       Geser ke samping
                                                                 Secara umum, hasil rotasi pada bidang koordinat dengan
                                                                 pusat O(0, 0) dapat dirumuskan sebagai berikut:
          Proses pemasangan paving block dalam disain grafis di
          atas dilakukan dengan beberapa proses transformasi,   Sudut Rotasi       koordinat      Hasil Rotasi
          yakni: rotasi (perputaran) dan trasnslasi (penggeseran)                   semula
          yang telah kita pelajari di depan.                       O   BIDFORM
                                                                           O
                                                                90  = -270           (x, y)           (-y, x)
                                                                    O
                                                                180  = -180 O        (x, y)           (-x, -y)
          1. Rotasi (Perputaran)                                    O      O
            Rotasi merupakan transformasi yang memutar setiap   270  = -90           (x, y)           (y, -x)
            titik dengan sudut dan arah putaran tertentu terhadap   Bangun yang dirotasi/diputar hanya mengalami peruba-
            titik yang tetap.               B¢                  han posisi. Adapun bentuk dan ukuran bangun tetap.
            Titik yang tetap ter-  C¢                           [Perhatikan, rotasi 180 = refleksi dengan titik O(0, 0)]
            sebut dinamakan titik                               Jika pusat rotasi tidak di pangkal koordinat O(0, 0),
            pusat rotasi. Perhati-                              misalnya P(a, b) maka dapat dirumuskan:
            kan gambar berikut.
                                     A¢
            Segitiga ABC diputar                                 Sudut    Pusat  koordinat      Hasil Rotasi
            berlawanan arah                            C        Rotasi   Rotasi   semula
            jarum jam dengan             q                          O
                                                                 90       (a, b )  (x, y)  (b + a  - y, b - a  + x)
            sudut putaran q terha-                                   O
                                              A                  180      (a, b )  (x, y)
            dap titik pusat putaran O   O                  B                               (- x + 2a ,  - y + 2b )
                                                                 -90 O    (a, b )  (x, y)  (a - b  + y, a + b  - x)
            sehingga diperoleh segitiga A¢B¢C¢.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11