Page 155 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 155

tim Anton yang sayangnya material. Sebenarnya Hendra sudah
            berupaya berdiskusi dengan Anton, namun setelah hasil audit

            dirilis, Anton menjadi sulit dihubungi.

                    Apakah ini yang menjadi firasatnya dulu?

                    “Kita kenal Anton sejak lama,” kata Natalia. “Anton dan

            Sandra bukan orang yang akan sengaja berbuat curang begitu.”

                    “Aku tau, Ma… tapi Papa cuma berusaha objektif…”


                    Dalam hati, Hendra juga membenarkan perkataan
            Natalia. Tapi bukan seperti itu caranya bekerja. Memang ia hanya
            melakukan verifikasi atas temuan anak buahnya, tapi bukan
            berarti ia bisa mengeluarkan hal itu dari daftar temuan begitu

            saja hanya karena ia mengenal Anton. Itu memang judgement,
            namun bukan merupakan professional judgement.

                    Mengapa Anton dan Sandra harus menghilang? Kalau

            Anton  memang  ‘hanya’  lalai  memberi  tanda  tangan  tanpa
            memeriksa, semua bisa diungkapkan. Mengapa harus lari kalau
            tidak ada yang terjadi?


                                              * * *





                    “Papaaa..,” Nirmala menarik ujung kemeja Hendra.
            Belakangan ini, papanya selalu lembur. Sudah selesai audit tapi
            masih saja sibuk.



                                                        Kumpulan Cerpen  147
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160