Page 52 - Bahan Ajar
P. 52
Tujuan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Mata Sub CPMK
Kuliah
Menyusun kalimat efektif dengan Mahasiswa mampu menjelaskan pola kalimat
baik dan benar. efektif.
Mahasiswa mampu menjelaskan syarat-syarat
kalimat efektif.
Mahasiswa mampu menggunakan kalimat yang
efektif dalam komunikasi.
A. Pengertian Kalimat
Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988: 254) didefinisikan kalimat
sebagai bagian terkecil ujaran atau teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh
secara ketatabahasaan. Bentuk kalimat tersebut dapat diungkapkan secara lisan maupun
tulis. berikut kutipan penggalan wacana.
Kebudayaan selalu berada dalam proses berubah, perubahan-perubahan tersebut
diakibatkan oleh masyarakat pengguna kebudayaan.
Bentuk-bentuk di atas bila dipenggal kita akan menemukan:
1. Kebudayaan selalu berada dalam proses perubahan
2. Perubahan-perubahan tersebut diakibatkan oleh masyarakat pengguna kebudayaan.
Bentuk (1) dan (2) dapat dikatakan sebagai kalimat karena dapat merupakan bagian
dari teks. Unsur-unsur pembentuk kalimat disebut konstituen kalimat bila dilihat dari segi
makna sudah dapat mengungkapkan pikiran pembicara secara lengkap, dapat dimengerti,
dan gramatikal. Di dalam kalimat harus terdapat keserasian bentuk dan makna (Mahajani,
dkk. 2021: 6).
Menurut Asdam (2016:82), terdapat beberapa unsur-unsur dalam sebuah, yaitu :
1. Subjek (S)
Unsur subjek dapat diketahui dalam sebuah kalimat dari jawaban atas pertanyaan
siapa atau apa. Sebagai contoh dalam kalimat "Dokter itu pintar". Jawaban atas
pertanyaan"Siapa yang pintar?" adalah dokter itu. Jadi, dokter itu merupakan subjek
atau pokok kalimat. Subjek di atas dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Subjek pelaku, yaitu subjek yang melakukan perbuatan. Misalnya: Suster Mia
sedang memeriksa pasien di ruang bedah.
46