Page 25 - UKBM.drama_Neat
P. 25

Brandon        : Yuk, kita langsung ke fly over itu! Kamu bareng kita aja, Anna!
                                Hubungi Tommy, suruh dia langsung ke sana.
               Anna, Ivan dan Brandon masuk kedalam mobil. Brandon mengemudikan mobil ke
               arah  fly  over  tempat  di  mana  Elsa  hendak  bunuh  diri.  Tiba-tiba  di  separuh  perjalanan,
               handphone Ivan berbunyi dan raut muka Ivan berubah menjadi sangat tegang.
               Ivan           : Guys…. Kita terlambat. Elsa melompat dari fly over tersebut dan ia
                                tewas.
               Brandon  langsung  menghentikan  mobilnya.  Anna  menangis  tersedu-sedu  di  jok  belakang
               mobil.
               Ivan           : Kita langsung ke Rumah Sakit Permata Biru aja, jenazah Elsa dibawa
                                ke sana.
               Brandon menarik nafas panjang kemudian mengemudikan mobilnya ke arah rumah sakit itu.
               Sesampainya di sana, mereka bertiga berlari dan di depan ruang jenazah sudah ada ibu dan
               Helen, kakak Elsa yang duduk membisu.
               Anna berlari memeluk Helen.
               Anna           : Kak, maafkan kami. Ini semua salah kami. Kalau kami kasih support  ke
                                         Elsa, pasti jadinya tidak akan begini. Tetapi kami malah meninggalkan Elsa
                                         begitu saja saat ia membutuhkan kami.
                                         Helen membalas pelukan Anna dan mengusap punggung Anna dengan
                                         lembut. Helen tidak dapat menahan air matanya.
               Helen          : Sudahlah, kami sudah memaafkan kalian. Ini semua sudah digariskan
                               oleh Yang Maha Kuasa. Aku cuma memohon agar kalian terus  mendoakan
                               Elsa agar ia tenang di sana.
               Brandon  dan  Ivan  terkesiap  menatap  Helen  yang  tidak  marah  kepada  mereka  dan  malah
               memaafkannya.
               Ivan           : Kami mohon maaf sebesar-besarnya, Kak. Kami pasti terus   mendoakan
                                         Elsa.
               Helen          :Tidak perlu minta maaf terus menerus, Van. Elsa hanya tidak kuat   menerima
                                kenyataan bahwa kami semua jatuh miskin. Aku sangat   mengerti karena
                                sejak kecil  ia hidup dengan bergelimang harta.
               Brandon, Ivan dan Anna takjub akan kebesaran hati Helen dan semenjak itu mereka bertekad
               untuk lebih menghargai orang lain dan tidak menggunakan uang sebagai tolak ukur.

                   1.  Aspek kebahasaan yang terdapat pada penggalan drama tersebut.
               No           Aspek Kebahasaan                             Contoh kalimat

               1      Kalimat tanya
               2      Percakapan sehari-hari
               3      Petunjuk laku
               4      Kalimat langsung
               5      Kata sapaan

                   2.  Aspek kebahasaan yang terdapat pada penggalan tersebut.
               No                Aspek Kebahasaan                                 Contoh
               1      Kata Ganti
               2      Kata  Kerja  Mental  (Menyatakan  sesuatu
                      yang dipikirkan)
               3      Kalimat Seru



                                                                                                       24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28