Page 24 - UKBM.drama_Neat
P. 24

Brandon        : Pesen yang banyak deh! Nanti aku yang bayar. Pokoknya kalian harus makan
                                sampe  kenyang.
               Tommy          : Baru gajian ya? Kok royal banget sih?
               Brandon        : Bawel ah! Mau ditraktir nggak nih?
               Anna           : Ya jelas mau lah! Hari ini kan giliran kamu yang keluar duit.
               Tidak lama kemudian Elsa datang menghampiri meja dimana mereka duduk. Ia baru pamit
               dari toilet untuk menerima telepon.
               Anna           : Elsa kenapa? Kok sedih? Pamali loh sabtu-sabtu murung gitu!
               Ivan           : Iya kenapa sih, Sa? Dompetmu hilang?
               Brandon dan Tommy tertawa menimpali lelucon Ivan tesebut.
               Elsa           : Mamaku barusan telepon. Dia bilang papaku bangkrut. Semua rumah,
                               mobil dan  tabungan  di bank ludes. (Terisak pelan) kami harus pindah ke
                               tempat  tinggal  yang  lebih  kumuh.  Parahnya  lagi  semua  kebangkrutan  ini
                               karena papa terlibat  kasus korupsi dan sekarang dia menjadi buronan polisi
                               (Menangis)
               Brandon        : HAH? Yang bener?!
               Ivan           : Berarti kamu anak buronan?!
               Anna           : Kamu jatuh miskin sekarang, Sa?
               Brandon, Ivan, Anna dan Tommy memasang raut muka tegang dan memandang hina kepada
               Elsa yang sedang menangis.
               Elsa           : Aku sudah nggak punya apa-apa sekarang, tapi kalian masih mau kan
                                temenan sama aku? Kita kan bersahabat sejak lima tahun lalu.
               Anna  menjauhkan  kursinya  yang  tadinya  berada  di  dekat  kursi  Elsa.  Ia  merapat  ke  arah
               Brandon yang berada disebelahnya.
               Anna           : Ya, kamu tahu sendiri lah, Sa kita ini sekumpulan pemuda-pemuda
                                kaya. Jadi,  mana mungkin kamu bisa menuruti gaya hidup kita?
               Tommy          : Mending kamu pulang dan tengok keadaan orang tuamu, Sa.
               Ivan dan Brandon hanya memandang dingin ke arah Elsa. Elsa pun menatap mereka dengan
               tatapan yang sangat sedih.
               Elsa           : Kupikir persahabatan kita selama lima tahun ini berarti. Tetapi ketika
                                aku jatuh  miskin, kalian menempakku begitu saja!
               Brandon        :  Sudahlah,  Sa.  Pulanglah.  Betul  tadi  apa  kata  Tommy.  Sudah  bagus
                              makananmu
                                         kubayari!
               Elsa bangkit berdiri dari kursinya kemudian menatap sedih keempat temannya. Kemudian ia
               meninggalkan mereka dan keluar dari cafe.
               Ivan           : Gila si Elsa, masa kita disuruh anggep dia teman sih. Sementara dia   udah
               melarat.
                                         Aku jadi nggak nafsu makan.
               Brandon        : Sama nih, ya udah minta bill aja deh!
               Tiba-tiba Anna yang sudah hampir sampai ke mobilnya, berlari menghampiri Brandon dan
               Ivan.
               Anna           : Guys! Barusan aku dapat kabar kalo ada seorang gadis yang ciri-
                                cirinya mirip Elsa hendak lompat dari fly over!
               Ivan           : Serius?!
               Anna           : Masa kayak gini bohong? Coba cek handphone kalian!
               Brandon dan Ivan mengecek handphone masing-masing dan menerima kabar yang sama dari
               pesan broadcast.

                                                                                                       23
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28