Page 21 - E-MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS SOCIO-SCIENTIFIC ISSUE (SSI) TERINTEGRASI HOTS
P. 21
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
Catatan
Ke dalam bejana yang volumenya 1 mL dimasukkan 1 mol gas CO dan 1 Catatan
Dalam
sistem
mol uap H₂O. Setelah sistem mencapai kesetimbangan menurut Dalam sistem
kesetimbangan, zat-zat
zat-zat
kesetimbangan,
persamaan reaksi: CO + H₂O ⇌ CO₂ + H₂ , ternyata terdapat 0,25
(g)
(g)
(g)
(g)
penyusun kesetimbangan
penyusun kesetimbangan
mol gas CO₂. Tentukan harga konstanta kesetimbangan K ! c
dapat berada dalam fase
dapat berada dalam fase
padat (s), gas (g), cair (l),
padat (s), gas (g), cair (l),
Penyelesaian: atau larutan (aq). Namun,
atau larutan (aq). Namun,
fase yang diikutkan dalam
fase yang diikutkan dalam
2(g)
(g)
(g)
Persamaan reaksi : CO + H₂O ⇌ CO + H 2(g)
perhitungan tetapan
tetapan
perhitungan
Keadaan awal : 1 mol/L 1 mol/L 0 0
kesetimbangan
kesetimbangan
Bereaksi : 0,25 mol/L 0,25 mol/L
konsentrasi hanyalah gas
konsentrasi hanyalah gas
Hasil reaksi : 0,25 mol/L 0,25 mol/L (g) dan larutan (aq),
(g) dan larutan (aq),
Sisa : 0,75 mol/L 0,75 mol/L sementara fase padat (s)
sementara fase padat (s)
cair
tidak
dan
(1)
Keadaan setimbang : 0,75 mol/L 0,75 mol/L 0,25 mol/L 0,25 mol/L dan cair (1) tidak
diikutkan karena
diikutkan karena nilai
nilai
[CO ][H ] (0,25)(0,25) 1
2
2
relatif
konsentrasinya
Kc = = = konsentrasinya relatif
[CO][H O] (0,75)(0,75) 9 konstan pada saat
2
saat
pada
konstan
kesetimbangan telah
telah
kesetimbangan
tercapai.
tercapai.
2. KONSTANTA KESETIMBANGAN BERDASARKAN TEKANAN
Konstanta kesetimbangan berdasarkan tekanan dinyatakan dengan simbol Kp, yaitu hasil kali
tekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas pereaksi, setelah
masing-masing gas dipangkatkan dengan koefisiennya menurut persamaan reaksi. Jadi, konstanta
(g)
(g)
(g)
kesetimbangan pada reaksi: m A + n B ⇌ p C + q D (g)
q
p
P . P
C
D
K = m n
p
P . P B
A
yaitu:
P = tekanan parsial A P = tekanan parsial C
A
C
P = tekanan parsial B P = tekanan parsial D
D
B
Tekanan parsial diberi lambang P dan ditentukan dengan rumus:
jumlah mol gas x
P = x tekanan total
jumlah mol total semua gas
Untuk menentukan K tekanan gas dapat dinyatakan dengan cmHg atau atmosfer (atm).
p
12

