Page 24 - E-MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS SOCIO-SCIENTIFIC ISSUE (SSI) TERINTEGRASI HOTS
P. 24
5. derajat ionisasi
Disosiasi adalah penguraian suatu zat menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana.
Derajat disosiasi adalah perbandingan antara jumlah mol yang terurai dengan jumlah
mol mula-mula.
mol zat yang terurai
α = atau Mol zat yang terurai = α x mol zat mula-mula
mol zat mula-mula
Contoh:
Gas amonia mengalami disosiasi menurut persamaan reaksi
2NH ⇌N + 3H 2(g)
2(g)
3(g)
Besarnya nilai derajat disosiasi (α) adalah:
mol NH yang terurai
3
α =
mol NH mula-mula
3
Harga derajat disosiasi terletak antara 0 dan 1, jika:
α = 0 berarti tidak terjadi penguraian
α = 1 berarti terjadi penguraian sempurna
0 < α < 1 berarti disosiasi pada reaksi setimbang (disosiasi sebagian)
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
Dalam reaksi disosiasi N O berdasarkan persamaan reaksi
2
4
N O ⇌ 2NO
4(g)
2(g)
2
banyaknya mol N O dan NO pada keadaan setimbang adalah sama.
2
4
2
Pada keadaan ini, berapakah harga derajat disosiasinya?
Jawab:
Misalkan pada keadaan setimbbang mol N O = mol NO = 2 mol
4
2
2
Pada produk NO mol zat sisa = mol zat yang bereaksi = 2 mol
2,
Perbandingan mol = perbandingan koefisien
Mol N O yang bereaksi = koefisien N O 4 x mol NO 2
2
2
4
koefisien NO 2
1
= 2 x 2 = 1 mol
Mol N O sisa = mol N O mula-mula - mol N O bereaksi
2
4 (g)
4(g)
2
4(g)
2
Mol N O mula-mula = mol N O sisa + mol N O bereaksi
4(g)
2
2
4(g)
4(g)
2
= 2 + 1
= 3 mol
Persamaan reaksi : N O ⇌ NO
2
2(g)
4(g)
Mula-mula : 3 mol 0 mol mol N O bereaksi (terurai)
2
4
α =
mol N O mula-mula
4
2
1
Bereaksi : 1 mol 2 mol =
3
Sisa : 2 mol 2 mol
15
= =

