Page 25 - E-MODUL KIMIA BERBASIS LOCAL WISDOM
P. 25
1. Tetapan Kesetimbangan Air
Air adalah pelarut yang paling sering digunakan yang bersifat elektrolit
-
+
lemah. Sebahian kecil molekul air terionisasi menjadi ion H dan OH , menurut
reaksi berikut ini :
-
+
H2O(l) ---> H (aq) + OH (aq)
Bedasarkan reaks tersebut, maka untuk memperoleh nilai K (tetapan
kesetimbangan), digunakan rumus :
+
-
K = [H ] x [OH ]
[H2O]
-
+
K [H2O] = [H ] x [OH ]
Karena fraksi molekul air yang terionisasi sangat kecil, konsentrasi air yaitu
H2O hampir tidsk berubah. Dengan demikian :
-
+
K [H2O] = Kw = [H ] x [OH ]
Berdasarkan reaksi ionisasi air, kita tahu bahwa perbandingan ion H dan OH
-
+
dalam air murni (larutan netral) adalah [H ] = [OH ], sehingga rumusan Kw
dapat ditulis sebagai berikut:
+
+
Kw = [H ] x [H ]
+ 2
Kw = [H ]
Berikut ini merupakan tabel harga tetapan kesetimbangan air pada suhu
tertentu sesuai dengan tabel 1.2.1
Tabel 1.2.1 Tetapan Kesetimbangan air dalam beberapa suhu tertentu
Berdasarkan tabel tersebut, harga tetapan kesetimbangan air (Kw) pada
0
-14
-
+
suhu 25 C adalah 1,00 x 10 . Maka harga [H ] maupun [OH ] yaitu sebesar 1,00
-7
x 10 untuk masing-masing konsentrasi.
1 6

