Page 23 - E-MODUL KIMIA BERBASIS LOCAL WISDOM
P. 23
K e g i a t a n
p e m b e l a j a r a n 2
BAB 1
BAB 1
BAB 1
KESETIMBNGAN ION
DALAM LARUTAN
ASAM BASA DAN PH A . T u j u a n P e m b e l a j a r a n
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran
B . U r a i a n M a t e r i yang dikaitkan dengan local wisdom ini,
peserta didik diharapkan dapat menghitung
+
-
konsentrasi ion H dan OH serta dapat
menghitung nilai derajat keasaman (pH)
suatu zat atau larutan dengan benar.
Gambar 1.2.1 Contoh Zat Warna
Indigosol
Sumber : Batikbumi.com
Dalam proses pewarnaan batik, digunakan senyawa asam ataupun basa untuk
membantu proses-proses pewarnaan. Misalnya untuk zat warna napthol dengan
menggunakan NaOH untuk membantu pelarutan karena zat warna napthol tidak
dapat larut dalam air. Begitupun dengan zat warna remasol yang menggunakan
NaOH sebagai salah satu bahan yang ditambahkan ketika proses pencelupan kain
batik.
Berbeda halnya dengan zat warna napthol dan remasol yang menggunakan basa
untuk membantu proses fiksasinya. Asam yang digunakan dalam proses fiksasi zatt
warna indigosol adalah HCl. Penambahan beberapa senyawa asam basa yang
digunakan baik dalam proses pewarnaan maupun fiksasi akan berdampak pada
nilai deajat keasamannya (pH)
Pembuatan larutan zat warna napthol dengan penambahan NaOH dapat dilihat
melalui proses berikut
1. Buatlah pasta dengan cara menambahkan sedikit air ke dalam zat warna
napthol.
2. Penambahan soda kaustik atau NaOH ke dalam larutan tersebut.
3. Penambahan air panas sesuai dengan takaran yang dibutuhkan.
4. Perbandingan ketiga bahan adalah 5 gram napthol : 1 gram soda kaustik : 1 L air.
Link Game soal
1 4