Page 20 - E-MODUL KIMIA BERBASIS LOCAL WISDOM
P. 20

C. RANGKUMAN









                                   1.   Terdapat 3 teori yang dikembangkan mengenai konsep asam basa



                                        yaitu teori Arrhenius, teori Bronsted Lowry, dan teori Lewis.



                                   2.   Teori  asam  basa  Arrhenius  menjelaskan  bahwa  asam  adalah  zat


                                                                                                +
                                        yang melepaskan ion H   ketika direaksikan dengan air. Sedangkan


                                                                                                                                                   -
                                        basa  adalah  zat  yang  melepaskan  ion  OH      ketika  direaksikan




                                        dengan air.



                                   3.   Teori asam basa  Bronsted  Lowry  menjelaskan  bahwa  suatu  asam




                                        zat yang mendonorkan protonnya kepada zat lain, sedangkan basa



                                        adalah zat yang menerima proton.



                                   4.   Teori  asam  basa  Lewis  menjelaskan  bahwa  asam  adalah  zat  yang




                                        menerima  pasangan  elektron  bebas  tersebut,  sedangkan  basa



                                        adalah suatu zat mendonorkan pasangan elektron bebas.




                                   5.   Kelemahan teori asam basa Arrhenius adalah hanya berkutat pada



                                        pelarut air, sehingga muncul teori asam basa Bronsted Lowry untuk




                                        menyempurnakan teori sebelumnya



                                   6.   Kelemahan teori asam basa Bronsted Lowry adalah kesulitan untuk




                                        menjelaskan  senyawa-senyawa  yang  tidak  mempunyai  proton,



                                        sehingga  muncul  teori  baru  yang  didasarkan  pada  konsep




                                        penggunaan pasangan elektron bersama untuk membentuk ikatan



                                        kovalen antar senyawa.



                                   7.   Proses  pewarnaan  kain  bati,  digunakan  senyawa-senyawa  asam




                                        basa seperti NaOH dan HCl sebagai bahan pembantu pelarutan dan



                                        pemancar warna




                                   8.   Reaksi  yang  terjadi  pada  proses  pewarnaan  antara  NaOH  degan



                                        Napthol AS sesuai dengan teori asam basa Bronsted Lowry karena




                                        terjadi proses transfer ion di dalamnya.
































                                                                                                      1 1
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25