Page 92 - E-Modul Biologi
P. 92

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

                     Pengaruh Psikotropika dan Gangguan atau Kelainan Pada Sistem Koordinasi


               A.  Tujuan Pembelajaran
                   Melalui berpikir kritis peserta didik mampu:

                   1.  Menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap sistem koordinasi.
                   2.  Menjelaskan gangguan atau kelainan pada sistem kordinasi.



               B.  Uraian Materi
                       Mungkin sebagian orang mengetahui bahwasanya ganja merupakan tumbuhan yang

               bermanfaat dalam bidang kesehatan  terutama untuk pengobatan medis. Selain itu ada juga

               berbagai  obat-obatan  lain  yang  berfungsi  dalam  bidang  kesehatan  dengan  cara  kerja
               memengaruhi sistem koordinasi tubuh kita misalnya obat penghilang rasa sakit. Akan tetapi,

               obat-obatan  tersebut  sering  disalah  gunakan  oleh  oknum-oknum  tertentu,  sehingga
               menimbulkan  gangguan  pada  sistem  koordinasi.  Salah  satu  obat  yang  sering  digunakan

               adalah psikotropika, menurut kalian apa makna dari psikotropika? (Indikator interpretasi, sub
               1.3 klasifikasi arti).

               1.  Psikotropika dan pengaruhnya

                          Menurut  UU  No.  5  tahun  1997,  psikotropika  merupakan  zat  atau  obat  baik
                   alamiah  maupun  sintetis  yang  berkhasiat  psikoaktif  melalui  pengaruh  selektif  menurut

                   susunan  saraf  pusat  yang  menyebabkan  perubahan  khas  pada  aktifitas  mental  dan
                   perilaku. Pada dasarnya psikotropika sangat dibutuhkan untuk pengobatan dalam bidang

                   kedokteran dan berguna demi penelitian dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan,
                   psikotropika  merupakan  obat-obatan  yang  mempunyai  efek  utama  terhadap  aktivitas

                   mental dan perilaku, dan digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik (Zubaidah, 2011).

                   Dalam pasal 2 ayat 2 UU No. 5 tahun 1997 disebutkan bahwa psikotropika berpotensi
                   mengakibatkan sindroma ketergantungan yang digolongankan menjadi 4 golongan, yaitu:

                   a.  Psikotropika  golongan  I,  adalah  psikotropika  yang  hanya  dapat  digunakan  untuk

                       tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi
                       amat  kuat  mengakibatkan  sindroma  ketergantungan.  Contoh  psikotropika  golongan

                       adalah ekstasi dan sabu-sabu.
                   b.  Psikotropika  golongan  II,  adalah  psikotripa  yang  berkhasiat  pengobatan  dan  dapat

                       digunakan dalam terapi dan/atau tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi





               Modul Biologi                                                                     Page 84
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97