Page 97 - E-Modul Biologi
P. 97
12) Poliomielitis, merupakan penyakit yang menyerang neuron-neuron motorik sistem
saraf pusat terutama otak dan medula spinalis oleh infeksi virus. Penderitanya
mengalami berbagai gejala seperti panas, sakit kepala, kaki duduk, sakit otot, dan
kelumpuhan.
b. Gangguan pada sistem hormon
Sistem hormon dapat mengakibatkan terjadinya gangguan atau kelainan.
Pengaruh pola hidup dapat menyebabkan kelainan pada struktur dan fungsi organ
sistem hormon pada manusia. Berikut beberapa gangguan akibat sekeresi hormon
yang kelebihan (hipersekresi) maupun kekurangan sekresi hormone (hiposekresi)
pada tubuh. Lebih rinci dijelaskan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Kelainan pada sekresi hormon
No. Kelainan sekresi hormon Gejala yang dialami penderita
1 Hiposekresi ADH (Anti Diuretic Produksi urin berlebihan
Hormone) dapat mengakibatkan diabetes
insipidus
2 Hiposekresi insulin mengakibatkan Kadar gula darah tinggi, berat badan turun, mudah
penyakit diabetes melitus merasa haus, serta kulit dan mulut terasa haus.
3 Hiposekresi tiroksin Terjadi hambatan pertumbuhan fisik dan mental
a. Pada anak : kretinisme’ sehingga menjadi kerdil.
b. Pada dewasa miksedema Terjadi pembengkakan di bawah kulit berisi cairan
dan berat badan bertambah.
Hipersekresi tiroksin mengakibatkan Metabolisme dalam tubuh meningkat, banyak
penyakit basedowi keringat, suhu tubuh cenderung tinggi, dan tangan
gemetar.
4 Hiposekresi parathormon Kekurangan kalsium dalam darah dan terjadi
kejang pada otot tangan dan kaki.
Hipersekresi parathormon Kalsium keluar dari darah dan tulang menuju
serum darah sehingga tulang menjadi kropos dan
dapat mengakibatkan gagal ginjal.
5 Hiposekresi glikokortikoid dan Hiperpigmentasi, kelelahan, dan nafsu makan
mineralokortikoid mengakibatkan turun
penyakit adison
Hipersekresi glikokortikoid dan Wajah bulat, tumbuh benjolan pada tulang
mineralokortikoid mengakibatkan punggung, hiperpigmentasi, dan perut
coushing syndrome menggelantung.
Modul Biologi Page 89