Page 64 - REVISI MODUL SISTEM SIRKULASI & SISTEM EKSKRESI KELAS XI_Neat
P. 64

Scan/klik QR code berikut
      Apabila pusat pengatur suhu mendapat                         untuk      mengakses        video
      rangsangan, misalnya berupa perubahan                        terkait materi sturktur kulit
      suhu    pada    pembuluh      darah    maka
      rangsangan tersebut akan diteruskan oleh
      saraf simpatik ke kelenjar keringat. Kelenjar
      keringat kemudian menyerap air, garam
      dan urea dari kapiler darah, selanjutnya
      mengirimkannya ke permukaan kulit dalam
      bentuk     keringat.    Keringat    tersebut
      menguap dan menyerap panas, sehingga
      suhu tubuh kembali normal.


      2. HATI
                                                            •   Empedu
      a.   Struktur Hati                                        Hati   mengekskresikan      ±   ½   liter
           Hati merupakan kelenjar terbesar                     empedu setiap hari. Empedu berupa
           yang letaknya berada di rongga perut                 cairan berwarna hijau dan terasa pahit
           sebelah   kanan,    tepatnya   di  atas              dengan pH sekitar 7-7,6. Empedu
           lambung dan di bawah diafragma. Hati                 mengandung         kolesterol,    garam
           berfungsi sebagai alat ekskresi karena               mineral, garam empedu, serta pigmen
           membantu fungsi ginjal dengan cara                   (zat warna empedu) yang disebut
           memecah senyawa yang bersifat racun                  dengan bilirubin dan biliverdin.
           (detoksifikasi)   dan    menghasilkan                Empedu berasal dari perombakan sel
           amonia, serta asam urat yang akan                    darah merah (eritrosit) yang telah tua
           diekskresikan ke dalam urin.                         dan rusak di dalam hati. Sel tersebut
           Hati manusia memiliki berat sekitar                  akan     menguraikan       hemoglobin
           1,5-2,0 kg dan terdiri atas dua lobus                menjadi senyawa hemin, zat besi, dan
           besar yang dibatasi oleh jaringan ikat               globulin.   Zat   besi   diambil    dan
           ligamen falsiformis, yaitu lobus kanan               disimpan      dalam      hati    untuk
           dan kiri. Hati terbungkus oleh jaringan              dikembalikan     ke  sumsum     tulang.
           ikat padat, yaitu kapsula hepatika.                  Globulin    digunakan     lagi   untuk
           Setiap lobus terdiri dari sejumlah                   metabolisme protein atau digunakan
           lobulus (unit hepar) yang berbentuk                  kembali untuk membentuk Hb yang
           seperti limas segi lima/enam yang                    baru. Senyawa hemin di dalam hati,
           dipisahkan oleh percabgangan dari                    diubah menjadi zat warna empedu,
           kapsula hepatika yang disebut dengan                 yaitu    bilirubin    dan    biliverdin.
           kapsula glisson.                                     Selanjutnya    zat   warna     tersebut
      b.   Fungsi hati sebagai organ ekskresi                   dikirim ke usus 12 jari dan dioksidasi
           Sebagai kelenjar, hati berfungsi dalam               menjadi urobilin. Urobilin berwarna
           menghasilkan hal-hal berikut.                        kuning     kecoklatan    menyebabkan
                                                                warna    feses   dan    urin   menjadi
                                                                kekuningan.
             53
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69