Page 66 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS MICRO-PJBL SSI MATERI LAJU REAKSI
P. 66
buah menggunakan karbit dilarang di banyak negara lain tetapi masih
bebas digunakan di negara-negara berkembang di Asia seperti Malaysia
dan Indonesia.
Dalam survei yang dilakukan CAP menemukan petani buah dan
grosir yang merajalela menggunakan gas karbit untuk mematangkan
berbagai buah-buahan seperti pisang, mangga, nanas dan pepaya.
Kalsium karbida juga mudah tersedia di toko-toko pedesaan. Pada
kemasannya menunjukkan gambar dari berbagai buah-buahan yang
dapat matang dengan kalsium karbida. Para petani buah menggunakan
sekitar 200 gram kalsium karbida untuk mematangkan 30 kilogram
mangga. Kalsium karbida dibungkus kertas koran dan ditempatkan
dalam sebuah kotak tertutup diisi bersama dengan mangga atau buah
lain yang ingin dipercepat proses pematangannya.
Seorang penjual pisang goreng mengatakan dia membeli pisang
yang belum matang murah dari pohon yang rusak dan kemudian pisang
ditempatkan dalam sebuah kotak Bersama-sama dengan beberapa blok
kalsium karbida. Dalam waktu 24 jam semua pisang akan matang pada
waktu yang bersamaan. Dalam kondisi alami, buah-buahan bisa matang
oleh aksi hormon pematangan pada buah yang menghasilkan etilen
alami. Penggunaan kalsium karbida berbahaya karena menghasilkan gas
asetilena yang mudah terbakar dan meledak bahkan pada konsentrasi
rendah dibandingkan dengan etilen. Ketika kalsium karbida digunakan
untuk pematangan buatan, reaksi kimia terjadi karena kadar air dalam
buah. Panas dan gas asetilena diproduksi untuk mempercepat proses
pematangan. Namun, buah matang dengan kalsium karbida lembut dan
memiliki kulit/warna kulit yang baik tapi miskin dalam rasa. Mereka
juga memiliki waktu bertahan yang lebih pendek. Sebuah pisang yang
matang secara buatan akan menyajikan kulit luar berwarna kuning, tetapi
daging di dalamnya mungkin tidak matang dan tetap hijau dan mentah.
Selama pematangan alami, dalam perubahan biokimia terjadi degradasi
60 | L a j u R e a k s i