Page 34 - Modul 2 - Pengembangan Modul Pembelajaran dan Implementasi
P. 34

Cara yang bisa dilakukan agar kendala bisa diketahui adalah

                             dengan berbincang dengan pelajar dan melihat reaksi pelajar. Dengan
                             mengetahui kendala tersebut, maka guru bisa menetapkan program

                             alternatif  yang  bisa  dilaksanakan.  Berikut  merupakan  beberapa

                             pertanyaan sering muncul ketika implementasi dilaksanakan:
                             •    Apa reaksi peserta didik setelah apa yang diungkapkan pendidik

                                  selama  pembelajaran?  Apakah  peserta  didik  terlihat  semangat,
                                  senang, ceria dan tertarik?

                             •    Dari  hasil  yang  telah  diukur  setelah  pembelajaran?  Apakah

                                  peserta  didik  terlihat  bisa  menguasai  materi  dengan  cepat  dan
                                  apakah peserta didik membutuhkan bantuan?

                             •    Apa  cara  yang  bisa  dilakukan  ketika  terjadi  masalah  dalam

                                  pembelajaran?  Apa  yang  akan  dilakukan  pendidik  ketika
                                  pembelajaran  tidak  sesuai  dengan  rencana  yang  telah

                                  ditetapkan?

                             •    Jika  terjadi  masalah  teknis  yang  tidak  diduga,  apakah  pendidik
                                  mempunyai rencana cadangan?

                             •    Tujuan dari implementasi apakah untuk skala besar atau kecil?
                             •    Saat  grup  belajar  peserta  didik  memperoleh  materi,  apakah

                                  mereka  bisa  bekerja  secara  mandiri  atau  membutuhkan

                                  panduan?menetapkan  komitmen  untuk  memperbaharui  struktur
                                  perkotaan yang disebut "Jakarta City Regeneration", yang meliputi

                                  pembaharuan paradigma, fisik,  dan sosial budaya.  Jakarta  City
                                  Regeneration menggunakan model Kota 4.0, yang menempatkan

                                  warganya     sebagai     co-creator   dan     pemerintah     sebagai

                                  kolaborator.  Pada  tahapan  ini  peran  masyarakat  dan  private
                                  sector   lebih    dominan     dibandingkan     pemerintah      dalam

                                  pengelolaan sektor publik.






                         MODUL 2 : PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN DAN IMPLEMENTASI                 29
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39