Page 40 - Modul 2 - Pengembangan Modul Pembelajaran dan Implementasi
P. 40
Namun, tidak adanya perubahan tidak selalu berarti para
peserta tidak mempelajari apa-apa. Sangatlah mungkin
atasan atau lingkungan kerja kurang maksimal memberikan
dorongan serta ruang, untuk mereka dapat mengaplikasikan
apa yang sudah mereka pelajari. Atau sebaliknya, yang terjadi
adalah dari diri mereka sendiri memang tidak ada niatan atau
kurang termotivasi untuk menerapkannya.
Tips praktis untuk level ini adalah, Anda dapat melakukan
interview dan observasi terhadap perilaku yang diharapkan
dapat mengalami perubahan dari training ini. Hasilnya
kemudian dapat dibandingkan dengan hasil interview dan
observasi pasca training berlangsung. Hingga, dapat ditarik
kesimpulan terdapat perubahan behavior atau perilaku pada
peserta training tersebut atau tidak.
• Level 4 adalah Results.
Dalam evaluasi level 4 empat ini, Anda akan mengukur
seberapa besar training memberikan dampak pada kinerja
karyawan dan pencapaian target karyawan di sebuah
perusahaan.
• Level 5 adalah ROI Framework dari Jack J Phillips
Metode dari Jack Phillips ini merupakan metode yang paling
luas digunakan untuk mengevaluasi program training dan
program perbaikan kinerja. Philips menambahkan ROI
(Return on Investment) sebagai level ke 5.
Memperkenalkan bahwa untuk memindahkan level 4 ke level
5, pengukuran level 4 harus dikonversi ke nilai moneter
(uang), seluruh biaya harus dicatat, keuntungan intangible
harus diidentifikasi, dan keuntungan moneter dibandingkan
dengan biaya. Karena itu, mengkombinasikan pendekatan
Kirkpatrick dengan Benefit Cost Analysis untuk memastikan
keseimbangan pengukuran dilaporkan.
MODUL 2 : PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN DAN IMPLEMENTASI 35