Page 2 - kerajaan mataram
P. 2
Hari-hari berikutnya Ki Sapa Wira memandikan Kyai Dwipangga sesuai dengan perintah
dari Sultan Agung.
Namun pada suatu hari saat menjalankan tugas untuk memandikan Kyai Dwipangga, Ki
Sapa Wira terpeleset sehingga membuat tangannya terkiilir dan memaksanya untuk kembali ke
kerajaan.
Ki sapa : “Hari ini aku akan menjalankan tugasku yang biasanya, yaitu memandikan sang
gajah Kyai Dwipangga”
Gajah : ”nguok”
Ki sapa : “Ayo Kyai Dwipangga kamu harus mandi agar tubuhmu selalu bersih dan
wangi, masuklah kedalam air wahai Kyai Dwipangga”
Gajah : “nguok nguok nguok nguok nguok”
Ki sapa : “Ada apa Kyai Dwipangga? Kenapa kamu tidak mau masuk kedalam air?”
Gajah : “nguok nguok nguok nguok nguok”
Ki sapa : “Oh iya aku ingat amanat dari sang Sultan, aku harus menarik tubuh mu sambil
mengelus tubuhmu”
Gajah : “nguok”
Ki sapa : “Bagus Kyai Dwipangga ayo mandi sampai tubuhmu bersih”
Gajah : “nguok”
(kepleset)
Ki sapa : “Aduhhh, tangankuuu sakit sekali, aku tidak bisa melanjutkan tugas ini
sekarang, aku harus kembali ke kerajaan, ayo Kyai Dwipangga kita pulang dulu”
Gajah : “nguok nguok nguok nguok nguok”
Ki Sapa Wira pun kembali ke kerajaan. Namun, ditengah perjalanan ia bertemu adiknya
dan menceritakan semua kejadian yang telah dialaminya.
Ki Kerti : “Hei kangmas”
Ki Sapa : “Hei dimas”
Ki Kerti : “Hei kangmas”
Ki Sapa : “Hei dimas”