Page 53 - Dokumen Kurikulum
P. 53
asesmen diagnosis kognitif. Tujuan dari masing-masing asesmen diagnostik
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Asesmen Diagnostik
Tujuan Asesmen Diagnostik
Non Kognitif Kognitif
• Mengetahui kesejahteraan • Mengidentifikasi capaian
psikologi dan sosial emosi siswa kompetensi siswa
• Mengetahui aktivitas selama • Menyesuaikan pembelajaran
belajar di rumah di kelas dengan kompetensi
• Mengetahui kondisi keluarga siswa rata-rata siswa
• Mengetahui latar belakang • Memberikan kelas remedial
pergaulan siswa atau pelajaran tambahan
• Mengetahui gaya belajar, karakter kepada siswa yang
serta minat siswa kompetensinya di bawah rata-
rata
b. Asesmen Diagnostik non-Kognitif
Asesmen diagnostik non-kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk
menggali hal-hal seperti berikut:
a. Kesejahteraan psikologis dan sosial emosi siswa
b. Aktivitas siswa selama belajar di rumah
c. Kondisi keluarga dan pergaulan siswa
d. Gaya belajar, karakter, serta minat siswa
c. Asesmen Diagnostik Kognitif
Asesmen diagnostik kognitif bertujuan mendiagnosis kemampuan dasar siswa
dalam topik sebuah mata pelajaran. Asesmen diagnostik kognitif dapat
dilaksanakan secara rutin yang disebut asesmen diagnostik kognitif berkala,
pada awal pembelajaran, akhir setelah guru selesai menjelaskan dan
membahas topik, dan waktu lain. Asesmen Diagnostik bisa berupa Asesmen
Formatif maupun Asesmen Sumatif.
KOM MTs Muhammadiyah Metro Tahun Ajaran 2025/2026 41

