Page 34 - Prototype Revisi 4 - Emodule Perubahan Lingkungan
P. 34
Pencemaran lingkungan atau polusi terjadi
di suatu tempat, ketika di sana terdapat suatu
perubahan yang tidak diinginkan.
Perubahanperubahan tersebut meliputi perubahan
udara, daratan, dan air secara fisik maupun kimia.
Penyebab pencemaran adalah kegiatan manusia
terutama di bidang industri, yang menghasilkan
limbah atau hasil buangan sisa produksi (Gambar
7). Limbah adalah suatu benda atau zat yang
mengandung substansi yang berbahaya bagi
makhluk hidup, baik manusia, hewan, tumbuhan,
maupun mikroorganisme. Selain aktivitas industri, Gambar 6. Asap cerobong pabrik
Sumber: www.radarindo.co.id
limbah juga dihasilkan dari kegiatan rumah tangga,
bengkel-bengkel, laboratorium, dan penggunaan
pupuk yang berlebihan di bidang pertanian. Apabila
limbah-limbah tersebut dibuang begitu saja ke
lingkungan tanpa didahului proses pengolahan atau
dibuang pada tempat-tempat yang tidak
seharusnya, maka akan timbul pencemaran.
Limbah dan zat-zat lain penyebab
pencemaran secara umum disebut sebagai polutan
atau zat pencemar. Suatu bahan disebut polutan
apabila jumlahnya melebihi jumlah normal (di atas
nilai ambang batas) dan berada pada waktu serta Gambar 7. Asap knalpot mengandung polutan
kimia (Gas CFC)
tempat yang tidak seharusnya. Polutan bisa berupa Sumber: www.kompas.com
makhluk hidup, zat, senyawa, dan energi sehingga
dapat kita kelompokkan menjadi polutan biologi,
polutan fisika, dan polutan kimia. Polutan biologi
E-module berbasis Problem-Based Learning Materi Perubahan Lingkungan Untuk Memberdayakan
21
Literasi Digital dan Keterampilan Pemecahan Masalah