Page 4 - MODUL Membangun Integritas Sikap AnKor
P. 4

MEMBANGUN INTEGRITAS SIKAP ANTI KORUPSI



                                                      Kegiatan Belajar

                                                            1.1


                                   Gambaran  Kondisi Indonesia Jika Tanpa Korupsi


                  Korupsi disebut sebagai kejahatan yang luar biasa. Tinggi rendahnya tingkat korupsi di sebuah
                  negara hampir pasti dihubungkan dengan tingkat perekonomian negara tersebut. Semakin baik
                  level perekonomian sebuah negara cenderung disebabkan oleh rendahnya angka korupsi di negara
                  tersebut.  Begitu pula, semakin tinggi angka korupsinya, maka akan semakin rendah perekonomian
                  negara tersebut. Korupsi memiliki dampak menyeluruh dan masif di sebuah negara. Membicarakan
                  korupsi, tidak hanya sekedar tentang kerugian keuangan negara saja.  Korupsi bisa terjadi tidak
                  hanya  di  instansi  pemerintah,  desa,    BUMN.  Sangat  dimungkinkan  terjadi  pula  di  perusahaan
                  swasta, koperasi, di sekolah-sekolah swasta, di rumah sakit, di pasar-pasar, di supermarket hingga
                  warung perkampungan, di penjaja bahan pokok yang berkeliling, bahkan di jalanan, hingga rumah
                  tangga dimana  kita tinggal.  Simak data dari  Indonesia Corruption Watch (ICW)    berikut ini.
                  Kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp238,14 triliun selama 10 tahun terakhir (2013-
                  2022.  ICW  mencatat  data  ini  berdasarkan  putusan  korupsi  yang  dikeluarkan  oleh  pengadilan
                  tingkat pertama hingga kasasi.  Data detailnya seperti berikut ini:  Tahun 2013 (Rp3,46 triliun);
                  Tahun 2014 (Rp10,69 triliun); Tahun 2015 (Rp1,74 triliun);  Tahun 2016 (Rp3,08 triliun);  Tahun
                  2017 (Rp29,42 triliun);  Tahun 2018 (Rp9,29 triliun);  Tahun 2019 (Rp12 triliun);  Tahun 2020
                  (Rp56,74 triliun);  Tahun 2021 (Rp62,93 triliun);  Tahun 2022  (Rp48,79 triliun)

                  Menurut data dari Transparansi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah uang APBN yang dikorupsi
                  di negeri ini mencapai 30-40% atau sekitar 750-1000 Trilyun. Angka ini tentu merupakan angka
                  yang sangat mencengangkan

                  Sekedar berharap, semoga data itu terus berkurang angkanya.  Sebab, kita ingin semua penghuni
                  negeri  mendapatkan  manfaat  berupa  kesejahteraan,  dan  hal  itu  tidak  ingin  direcoki  oleh  yang
                  namanya korupsi.  Mimpi itu harus terwujud.  Kita harus tetap optimis bahwa negeri ini suatu saat
                  akan terbebas dari korupsi. Seandainya saja negara kita bebas dari korupsi, maka gambaran berikut
                  ini akan terjadi dalam kehidupan kita

                  Hak mendapatkan pendidikan murah, terjangkau, bahkan gratis
                  Dana pendidikan yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki fasilitas, mendukung pelatihan
                  guru, dan menyediakan sumber daya pembelajaran kini terkikis akibat korupsi. Akibatnya, kualitas
                  pendidikan menurun, kurikulum tidak terpenuhi, dan fasilitas pendidikan menjadi tidak layak. Hal
                  ini berdampak langsung pada kemampuan anak-anak untuk memperoleh pendidikan berkualitas.
                  Mimpi indah untuk bisa bersekolah dan berkuliah agar gratis adalah harapan rakyat setiap saat.  Itu
                  bisa terjadi seandainya penghematan anggaran yang diefisiensikan untuk tidak dibelanjakan pada
                  anggaran abal-abal alias untuk dikorupsi dapat dilakukan.  Betapa harapan akan segera terwujud.
                  Syaratnya tidak dikorupsi!.




                  Membangun integritas sikap anti korupsi-Materi 1,2,3                                     2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9