Page 15 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 15
2. Buatlah daftar pertanyaan berkaitan dengan dimensi kemanusiaan dan dimensi
keillahian yang dimiliki oleh setiap manusia yang terungkap dalam dialog terse-
but.
3. Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut bersama guru dan temanmu.
2. Mendalami Pribadi Yesus Kristus yang Sungguh Allah dan
Sungguh Manusia
Dalam diri manusia memiliki dimensi kemanusiaan, misalnya dilahirkan ibu,
berjenis kelamin, dapat marah, kecewa, sedih, gembira, sakit, dapat mati dan
sebagainya. Manusia memiliki pula dimensi rohani, misalnya dapat mengasihi, dapat
mengampuni, bisa berbela rasa dan sebagainya. Kalimat yang berbunyi “kesabaranku
ada batasnya juga” dalam “Sepenggal Dialog” tersebut hendak menegaskan bahwa
dimensi rohani dalam diri manusia tidak dapat memancar sepenuhnya karena dibatasi
oleh kemanusiaannya. Dimensi kemanusiaan dan dimensi rohani merupakan satu
kesatuan yang utuh. Kedua dimensi tersebut perlu dipahami secara baik, sebab karya
penyelamatan Allah menggunakan ke dua dimensi tersebut, sehingga penyelamatan
Allah bisa dirasakan manusia secara sempurna. Hal tersebut dilaksanakan Allah dengan
menjelma dalam manusia Yesus. Maka dalam diri Yesus tampaklah secara sempurna ke
dua dimensi tersebut. Yesus sungguh-sungguh manusia dan sungguh-sungguh Allah.
1. Bacalah dan renungkan teks Injil Luk 2:1-20 berikut ini!
Luk 2:1-20
1 Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh
mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
2 Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali
negeri di Siria.
3 Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud.
5 Supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang
mengandung
6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya
dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi
mereka di rumah penginapan.
8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan
ternak mereka pada waktu malam.
9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan
Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
8 Kelas VIII SMP