Page 17 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 17
Untuk Dipahami
• Allah menjelma menjadi manusia karena Dia solider dengan kehidupan manusia.
Allah yang mengambil kodrat manusia sama seperti kita kecuali dalam hal dosa,
ingin menunjukkan pada kita bahwa Allah itu pengasih. Dia mau turun ke bumi
ingin merasakan suka duka yang dialami manusia dan bergaul dengan manusia.
Sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia, Yesus tidak pura-pura jadi
manusia, Dia manusia sejati. Dalam Luk 2:1-7, kita tahu ciri-ciri kemanusiaan
Yesus.
• Yesus adalah manusia, tetapi sekaligus Allah. Keallahan Yesus juga tampak dalam
hal-hal berikut: warta malaikat tentang kelahiran Yesus kepada para gembala “Hari
ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud” (Luk 2:11),
peristiwa mukjizat yang dilakukan Yesus, Keilahian Yesus juga tampak ketika
Yesus bangkit dari alam maut (lih. Mat 28:1-10), dan ketika Ia naik ke Surga (lih.
Luk 24:50-53). Berbagai macam peristiwa tersebut menunjukkan bahwa Yesus
sungguh-sungguh Allah.
3. Refleksi
Hari ini kita sudah belajar tentang Yesus sungguh Allah dan
sungguh manusia.
Allah yang Mahatinggi, rela menjelma menjadi manusia,
sama seperti kita.
Dia merendahkan diri-Nya demi menyelamatkan hidup kita.
Bagaimana dengan kita? Maukah kita bersikap rendah hati?
Tidak menyombongkan diri? Aku lebih kaya? Aku lebih
hebat? Aku lebih pandai? Maukah kita prihatin dengan
orang lain?
Kita hening sejenak untuk merefleksikan sikap kita selama
ini.
(hening beberapa saat)
Doa
Marilah kita mengakhiri pertemuan kita hari ini dengan berdoa:
Tuhan Yesus,
Hari ini kami memahami bahwa Engkau sungguh Allah dan sungguh manusia,
Bimbinglah kami agar kami dapat meneladan cinta-Mu,
yang terbuka dan solider, serta penuh belas kasih.
Engkau kami puji ya Yesus, Tuhan dan Juru Selamatku.
Amin.
10 Kelas VIII SMP