Page 65 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 65
Pengadilan di depan Pilatus itu hanya untuk memenuhi formalitas saja. Semua
sudah diatur. Akhirnya harus dikatakan bahwa Yesus menjadi kurban kebencian
dan permusuhan para pemimpin agama Yahudi. Yesus disingkirkan atas nama hu-
kum Allah. Tetapi dasar yang sesungguhnya ialah pewartaan Yesus yang dianggap
berbahaya bagi kedudukan dan kuasa para pemimpin agama Yahudi.
• Sebagai murid-Nya, kita harus belajar dari sikap Yesus dalam menghadapi
penderitaan yaitu: tetap tabah dalam menghadapi penderitaan dan disertai sikap
penyerahan diri kepada Tuhan. berani menghadapi resiko demi menegakkan
kebenaran dan keadilan. Kita juga diajak solider terhadap mereka yang miskin,
menderita, tertindas dan yang membutuhkan pembebasan dalam hidupnya.
3. Refleksi
Hari ini kita berusaha untuk memahami sengsara dan wafat
Tuhan.
Sungguh penderitaan yang tak terperikan, Ia dihina dan
disiksa habis-habisan.
Ia tak bersalah, diperlakukan bak seorang penjahat, harus
mati di kayu salib.
Dosa dan kesalahan kitalah yang ditanggung-Nya.
Apakah balasan kita?
Mari kita ungkapkan niat kita dalam hati…
(dalam keheningan ungkapkanlah niatmu dalam hati)
Doa
Marilah kita tutup pelajaran kita hari ini dengan melambungkan pujian dengan
menyanyikan lagu berikut ini.
Sengsara-Mu O Yesus
Sengsara-Mu O Yesus akibat dosaku
Kau dihina, disiksa, dibunuh rakyat-Mu
Gembala yang utama mengorbankan diri
Supaya kumpulan-Mu luput dari mati
Kristus korban cinta-Nya taat sampai mati
Yesus tebusan kita yang nilainya tinggi
Lihatlah Anak Domba yang t’lah dikorbankan
Supaya dosa kita diampuni Tuhan
58 Kelas VIII SMP