Page 226 - IPS KELAS VIII
P. 226

Pada masa tersebut meletus perang di Eropa antara Prancis dan Belanda. Willem
                    V dari negeri Belanda berhasil lolos dari serangan Prancis dan melarikan diri ke
                    Inggris.  Willem  V kemudian  mengeluarkan  maklumat  yang  memerintahkan  para
                    pejabat  jajahan Belanda  menyerahkan  wilayahnya  kepada  Inggris. Maklumat  ini
                    dimaksudkan agar jajahan Belanda tidak jatuh ke tangan  Prancis.
                       Saat Inggris menguasai Indonesia, Gubernur Jenderal Lord Minto membagi
                    daerah jajahan Hindia Belanda menjadi empat gubernement, yakni Malaka, Sumatra,
                    Jawa, dan Maluku. Lord Minto selanjutnya menyerahkan tanggung jawab kekuasaan
                    atas seluruh wilayah itu kepada Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles.
                       Salah satu kebijakan terkenal pada masa Raffles adalah sistem sewa tanah atau
                    landrent-system atau landelijk stelsel. Sistem tersebut memiliki ketentuan, antara lain
                    sebagai berikut.
                    a.  Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah tersebut.
                    b    Harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah.

                    c.  Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai.
                    d.  Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala.



                                                                         Wawasan



                          Teori  Domein. Dalam  melaksanakan  sistem  sewa tanah,  Gubernur
                       Jenderal  Raflles  menggunakan  Teori  Domein.  Rafles  berpendapat  bahwa
                       tanah yang dimiliki  petani pada dasarnya adalah tanah para raja. Karena
                       kekuasaan para raja telah berpindah dari pemerintah Inggris, maka sebagai
                       akibat hukumnya hak-hak pemilikan atas tanah tersebut dengan sendirinya
                       beralih pula kepada raja Inggris. Oleh karena itu, tanah-tanah yang dikuasai
                       dan digunakan oleh rakyat itu bukan miliknya, melainkan milik raja Inggris,
                       sehingga mereka wajib memberikan sesuatu kepada raja Inggris sebagaimana
                       sebelumnya  diberikan  kepada  raja-raja  mereka  sendiri.  Hal  yang  menjadi
                       kewajiban untuk diberikan tersebut dikenal dengan istilah landrente Raffles.




                       Bagaimana pendapatmu tentang sistem sewa tanah? Walaupun lebih ringan dari
                    sistem  Tanam  Paksa,  sewa tanah  tetap  memberatkan  rakyat.  Sistem  sewa tanah
                    menggambarkan seakan-akan rakyat tidak memiliki tanah, padahal tanah tersebut
                    adalah  milik  rakyat. Hasil sewa tanah juga tidak seluruhnya digunakan untuk
                    kemakmuran rakyat. Hasil sewa tanah tersebut sebagian besar digunakan untuk
                    kepentingan penjajah.





                                                                   Ilmu Pengetahuan Sosial         213
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231