Page 168 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 168

TAHAPAN PENYUSUNAN
                                                                        UNDANG-UNDANG



                                rapat  kerja  Gabungan  Komisi,  rapat  kerja  Badan  Legislasi,  rapat
                                kerja Badan Anggaran, atau rapat kerja Panitia Khusus.
                           (3)   Rapat  panitia  kerja  membahas  substansi  rancangan  undang-
                                undang berdasarkan daftar inventarisasi masalah, yang dipimpin
                                oleh salah seorang pimpinan Komisi, pimpinan Gabungan Komisi,
                                pimpinan Badan Legislasi, atau pimpinan Panitia Khusus dengan
                                Menteri  yang diwakili oleh pejabat eselon I  yang membidangi
                                materi rancangan  undang-undang  yang  sedang  dibahas dan
                                alat kelengkapan DPD jika rancangan undang- undang berkaitan
                                dengan kewenangan DPD.
                           (4)   Panitia kerja dapat membentuk tim perumus, tim kecil, dan/atau
                                tim sinkronisasi.
                           (5)   Keanggotaan tim perumus sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
                                paling banyak 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota panitia kerja.
                           (6)   Keanggotaan tim kecil sebagaimana dimaksud pada ayat  (4)
                                paling banyak 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota panitia kerja.
                           (7)   Panitia kerja bertanggung jawab dan melaporkan hasil  kerjanya
                                pada rapat kerja Komisi, rapat kerja Gabungan Komisi, rapat kerja
                                Badan Legislasi, rapat kerja Badan Anggaran, atau  rapat  Panitia
                                Khusus.


                                                  Bagian Keempat
                                             Tim Perumus dan Tim Kecil

                                                     Pasal 104
                           (1)   Tim perumus bertugas merumuskan materi rancangan  undang-
                                undang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 100 ayat (1) huruf
                                b dan huruf c sesuai dengan keputusan rapat kerja dan  rapat
                                panitia kerja dengan Menteri yang diwakili oleh pejabat eselon I
                                yang membidangi materi rancangan undang-undang yang sedang
                                dibahas dan alat kelengkapan DPD jika rancangan undang-undang
                                berkaitan dengan kewenangan DPD.
                           (2)   Rapat tim perumus dipimpin oleh salah seorang pimpinan panitia kerja.
                           (3)   Tim perumus bertanggung jawab dan melaporkan hasil kerjanya
                                pada rapat panitia kerja.



                                                                                  151
                                                                         dpr.go.id
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173