Page 167 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 167

PROSES & TEKNIK
                  PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG


                           (2)   Komisi, Gabungan Komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran, atau
                                Panitia Khusus dapat mengadakan kunjungan  kerja  ke  daerah
                                untuk  mendapatkan  masukan dari  pemerintah  daerah dan/atau
                                masyarakat di daerah.
                           (3)   Komisi, Gabungan Komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran, atau
                                Panitia Khusus  dapat mengadakan kunjungan kerja ke luar negeri
                                dengan dukungan anggaran DPR dan persetujuan pimpinan DPR.
                           (4)   Persetujuan  sebagaimana  dimaksud  pada ayat  (3)  diberikan
                                dengan  mempertimbangkan  alasan yang dimuat dalam  usulan
                                rencana  kunjungan kerja  yang  diajukan  oleh  Komisi,  Gabungan
                                Komisi, Badan Legislasi,  Badan Anggaran, atau Panitia Khusus.
                           (5)   Usulan  rencana  kunjungan  kerja  sebagaimana dimaksud  pada
                                ayat (4) paling sedikit memuat:
                                a.  urgensi;
                                b.   kemanfaatan; dan

                                c.   keterkaitan negara tujuan  dengan materi  rancangan
                                    undang-undang.

                                                     Pasal  102

                           Pembahasan rancangan  undang-undang  dalam rapat  kerja  Komisi,
                           rapat kerja  Gabungan  Komisi,  rapat kerja  Badan  Legislasi,  rapat
                           kerja  Badan  Anggaran,  atau  rapat  kerja  Panitia Khusus,  lebih lanjut
                           diserahkan kepada panitia kerja.

                                                   Bagian Ketiga
                                                    Panitia Kerja


                                                     Pasal  103
                           (1)   Panitia kerja dibentuk  oleh  Komisi, Gabungan  Komisi,  Badan
                                Legislasi,  Badan Anggaran, atau Panitia Khusus  yang ditugaskan
                                membahas rancangan  undang-undang  yang keanggotaannya
                                paling banyak  1/2  (satu  per  dua)  dari  jumlah  anggota  alat
                                kelengkapan DPR yang membentuknya.
                           (2)   Panitia  kerja bertugas membahas  substansi  rancangan  undang-
                                undang  atau materi lain yang diputuskan dalam rapat kerja Komisi,



                   150   dpr.go.id
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172