Page 162 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 162
TAHAPAN PENYUSUNAN
UNDANG-UNDANG
c. penyampaian pendapat mini sebagai sikap akhir; dan
d. pengambilan keputusan.
(2) Pembahasan rancangan undang-undang mengenai anggaran
pendapatan dan belanja negara dilakukan sesuai dengan
mekanisme pembahasan dalam rapat Badan Anggaran.
(3) DPD ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan
dengan otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah;
pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah;
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi
lainnya; serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan
pusat dan daerah.
(4) Dalam pengantar musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a:
a. DPR memberikan penjelasan dan Presiden menyampaikan
pandangan apabila rancangan undang-undang berasal dari
DPR;
b. DPR memberikan penjelasan serta Presiden dan DPD
menyampaikan pandangan apabila rancangan undang-
undang berasal dari DPR yang berkaitan dengan kewenangan
DPD;
c. DPD memberikan penjelasan serta DPR dan Presiden
menyampaikan pandangan apabila rancangan undang-
undang berasal dari DPD yang berkaitan dengan kewenangan
DPD;
d. Presiden memberikan penjelasan dan Fraksi memberikan
pandangan apabila rancangan undang-undang berasal dari
Presiden; atau
e. Presiden memberikan penjelasan serta Fraksi dan DPD
menyampaikan pandangan apabila rancangan undang-
undang berasal dari Presiden yang berkaitan dengan
kewenangan DPD.
(5) Daftar inventarisasi masalah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b diajukan oleh:
145
dpr.go.id