Page 171 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 171

PROSES & TEKNIK
                  PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG


                                yang diwakili oleh Menteri dilanjutkan pada pembicaraan tingkat
                                II untuk mengambil keputusan dalam rapat paripurna DPR yang
                                didahului oleh:
                                a.   penyampaian  laporan  yang  berisi  proses,  pendapat  mini
                                    Fraksi, pendapat mini DPD, dan hasil pembicaraan tingkat I;
                                b.   pernyataan  persetujuan  atau  penolakan  dari  Fraksi  dan
                                    Anggota secara lisan  yang diminta oleh pimpinan  rapat
                                    paripurna DPR; dan
                                c.   pendapat  akhir  Presiden  yang  disampaikan  oleh  Menteri
                                    yang mewakilinya.
                           (2)   Dalam hal persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
                                b tidak tercapai secara musyawarah untuk mufakat, pengambilan
                                keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
                           (3)   Dalam hal rancangan undang-undang tidak mendapat persetujuan
                                bersama antara DPR dan Presiden,  rancangan undang-undang
                                tersebut tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan DPR masa
                                itu.
                           (4)  Rancangan undang-undang  yang  telah  disetujui  bersama  oleh
                                DPR dan Presiden yang diwakili oleh Menteri, disampaikan oleh
                                pimpinan DPR kepada Presiden untuk disahkan menjadi Undang-
                                Undang.
                           (5)   Penyampaian rancangan undang-undang sebagaimana dimaksud
                                pada ayat (3) dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh)
                                hari kerja terhitung sejak tanggal persetujuan bersama.
                           (6)   Dalam hal rancangan  undang-undang sebagaimana  dimaksud
                                pada ayat (4) tidak disahkan oleh Presiden dalam jangka waktu
                                paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak  rancangan
                                undang-undang  tersebut disetujui bersama, rancangan  undang-
                                undang tersebut sah menjadi  Undang-Undang  dan  wajib
                                diundangkan.









                   154   dpr.go.id
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176