Page 176 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 176

TAHAPAN PENYUSUNAN
                                                                        UNDANG-UNDANG



                           a.   Perppu;
                           b.   PP;

                           c.   Perpres; dan
                           d.   Peraturan  perundang-undangan  lain  yang  menurut  peraturan
                                perundang-undangan  yang berlaku harus diundangkan dalam
                                Lembaran Negara Republik Indonesia sebagaimana  yang
                                tercantum dalam ketentuan Pasal 82 UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU
                                No. 15 Tahun 2019.
                                Pengundangan peraturan perundang-undangan dalam Lembaran
                           Negara Republik Indonesia atau Berita Negara Republik Indonesia
                           dilaksanakan oleh Menteri atau kepala lembaga yang menyelenggarakan
                           urusan pemerintahan di bidang Pembentukan Peraturan perundang-
                           undangan sebagaimana tercantum dalam Pasal 85, UU No. 15 Tahun
                           2019.
                                Pada dasarnya, setiap UU mulai berlaku dan memiliki kekuatan
                           mengikat pada tanggal diundangkan, kecuali ditentukan lain di dalam
                           UU yang bersangkutan sebagaimana yang tercantum dalam ketentuan
                           Pasal 87, UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun 2019.

                                Berlakunya UU yang tidak sama dengan tanggal pengundangan,
                           dimungkinkan, untuk persiapan  sarana dan prasarana  serta kesiapan
                           aparatur pelaksana UU tersebut sebagaimana yang tercantum dalam
                           Penjelasan Pasal 87, UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun 2019.


                           B.  PENYEBARLUASAN UNDANG-UNDANG
                                Tahap penyebarluasan dalam proses pemesanan UU tidak
                           hanya terbatas pada informasi tentang pengundangan UU, melainkan
                           mencakup  juga  Informasi  tentang  proses  penyusunan  Prolegnas,
                           penyusunan RUU, dan dinamika pembahasan RUU. Penyebarluasan
                           dilakukan untuk memberikan informasi dan/atau memperoleh masukan
                                                                  166
                           masyarakat serta para pemangku kepentingan.
                                Menurut bagian Penjelasan untuk Pasal 88 ayat (1) UU No. 12 Tahun
                           2011 jo. UU No. 15 Tahun 2019, yang dimaksud dengan “penyebarluasan”
                           adalah:  “Kegiatan  yang  menyampaikan  informasi  kepada  masyarakat

                          166 Ibid., Pasal 88 ayat (1) dan (2).


                                                                                  159
                                                                         dpr.go.id
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181