Page 42 - BUKU KENDARAAN BERMOTOR LISNAS AGUS HERMANTO
P. 42

Dr. Agus Hermanto


                   berkomitmen memberikan insentif produksi mobil dan kendaraan
                   bermotor  lain  yang  menggunakan  energi  listrik  di  Indonesia,  dengan
                   antara lain memangkas 50% (persen) Pajak Penjualan atas Barang Mewah
                   (PPnBM).  Dalam  hal  ini,  menyangkut  Undang-undang  Nomor  42  Tahun
                   2009 yang merupakan perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 8
                   Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan PPnBM
                                                                               50
                   dan insentif lain pada Peraturan Pemerintah No 36 tahun 2008 tentang
                   Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku
                   Pada Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi .
                                                            51

                   Peraturan Presiden
                        Pemerintah Indonesia mendorong industri otomotif di dalam negeri
                   untuk mendukung terealisasinya pengembangan kendaraan rendah emisi
                   atau  Low Carbon Emission Vehicle  (LCEV).    Dalam  upaya  mempercepat
                   pengembangan  kendaraan  listrik,  Kemenperin  beserta  Kementerian
                   lainnya juga telah menyusun regulasi LCEV.  Program LCEV ini mendorong
                   diversifikasi energi bahan bakar kendaraan bermotor ke arah penggunaan
                   teknologi  penggerak  yang  rendah  atau  tanpa  emisi  karbon,  yang
                   digolongkan ke dalam electrified vehicle seperti hybrid, Plug In hybrid, full
                   battery hingga fuel cell.
                        Regulasi tersebut, antara lain akan mengatur tentang penelitian,
                   dan pengembangan (litbang) dan inovasi, pengembangan industri. Serta
                   percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik di jalan raya. Selain
                   itu,  mengatur  tentang  pemberian  fasilitas  fiscal,  seperti  Bea  Masuk
                   Ditanggung  Pemerintah  serta  pembiayaan  ekspor  dan  bantuan  kredit
                   modal kerja untuk pengadaan Battery Swap.  Terkait dengan sisi fasilitas
                   nonfiskal,  di  antaranya  penyediaan  parkir  khusus,  keringanan  biaya
                   pengisian listrik di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan bantuan
                   promosi.
                        Terkait  Regulasi  tersebut,  Pemerintah  juga  akan  melakukan  kerja
                   sama dan studi bersama dengan New Energy and Industrial Technology
                   Development  (NEDO)  dari  Jepang  untuk  memetakan  aspek  consumer
                   convenience, business model dan social impact dari penerapan regulasi.



                   50   Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009 yang merupakan perubahan ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 1983 tentang
                      Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan PPnBM
                   51    Peraturan Pemerintah No 36 tahun 2008 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
                      Yang Berlaku Pada Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi

                   38           KENDARAAN BERMOTOR LISTRIK NASIONAL
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47