Page 45 - BUKU KENDARAAN BERMOTOR LISNAS AGUS HERMANTO
P. 45

BAB V KEBIJAKAN DAN REGULASI




                      Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2018, Pasal 14
                      (1)    Ban  cadangan  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal  11  ayat
                           (1) huruf g dan Pasal 12 ayat (1) huruf g dapat diganti dengan
                           penggunaan teknologi pengganti fungsi ban cadangan.
                      (2)   Pengganti  fungsi  ban  cadangan  sebagaimana  dimaksud  pada
                           ayat (1) dapat berupa:
                           a.    run flat tire yang dilengkapi dengan indikator tekanan
                                ban;
                           b.    tire repair kit; atau
                           c.    teknologi lain.
                      (3)   Pengganti  fungsi  ban  cadangan  sebagimana  dimaksud  pada
                           ayat (2) harus dilengkapi petunjuk penggunaan di jalan.
                      (4)   Kendaraan yang menggunakan pengganti fungsi ban cadangan
                           sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (2)  dapat  tidak  dilengkapi
                           dongkrak dan alat pembuka roda.

                      2.    Pengaturan terkait Industri Kendaraan Listrik
                           Dalam  proses  penyusunan  Peraturan  Presiden  kendaraan
                      Listrik, diperlukan kajian, koordinasi dan pembahasan yang intensif
                      dengan melibatkan berbagai pihak. Beberapa pihak yang dilibatkan,
                      antara lain dari akademisi, pelaku industri dan institusi terkait untuk
                      menyempurnakan  substansinya  serta  menyelaraskan  dengan  peta
                      jalan pengembangan industri kendaraan bermotor listrik ini.
                           Tak  seperti  kendaraan  konvensional  yang  membutuhkan
                      ribuan  komponen,  kendaraan  listrik  cukup  sederhana.  Komponen
                      utamanya  adalah  Power Control Unit  (PCU),  baterai,  dan  motor
                      listrik. Agar Indonesia bisa mantap menjadi produsen mobil listrik,
                      pemerintah  perlu  mengembangkan  3  (tiga)  industri  komponen  ini
                      di dalam negeri. Gambar dibawah menunjukan peta jalan industry
                      otomotif nasional.
                           Dalam skala Industri, keberhasilan Pengembangan Kendaraan
                      Bermotor  Jenis  Apapun  harus  memenuhi  sekurang-kurangnya
                      syarat-syarat berikut :
                      1.    Memiliki pabrik dengan skala ekonomi
                      2.    Captive market yang jelas
                      3.    Dukungan local content/ TKDN (tidak bergantung pada impor)
                      4.    Memerlukan Supply Chain


                                                                            41
                                POKOK-POKOK PEMIKIRAN Dr. AGUS HERMANTO
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50