Page 49 - BUKU KENDARAAN BERMOTOR LISNAS AGUS HERMANTO
P. 49

BAB V KEBIJAKAN DAN REGULASI



                  dan  mencerminkan  konsistensi  kebijakan.    Dalam  hal  ini,  pendalaman
                  manufaktur  dan  lokalisasi  dilakukan  secara  berurutan  mulai  CKD,  IKD
                  dan part by part sehingga pengembangan industri LCEV dilakukan secara
                  bertahap.
                      Pengembangan teknologi BEV tahap awal dilakukan dengan cara :
                      1)    Menetapkan pilot project pada area/kawasan tertentu seperti
                           kawasan wisata, kawasan industri, area perkantoran, dll
                      2)    Pemanfaatan  untuk  transportasi  publik  karena  rute  dan
                           jaraknya tertentu dan terukur.
                      Terget dapat dilihat pada tabel 3 berikut.

                        Tabel 3. Target Kuantitatif Industri Kendaraan Bermotor 2020-2035


                            URAIAN            2020     2025     2030     2035

                                   Total (Unit)  1.500.000  2.000.000  3.000.000  4.000.000
                                   Persentase
                           Produksi          10      20       25      30
                                   LCEV (%)
                   RODA-           Persentase
                     4             KBH2 (%)  25      20       20      20
                           Penjualan  Total (unit)  1.250.000  1.690.000  2.100.000  2.500.000
                           Ekspor  Total (unit)  250.000  310.000  900.000  1.500.000

                                   Total (unit)  8.000.000  10.000.000  12.500.000  15.000.000
                           Produksi  Persentase
                                   Motor     10      20       25      30
                   RODA-           Listrik (%)
                     2
                           Penjualan  Total (unit)  7.500.000  9.000.000  11.000.000  13.000.000

                           Ekspor  Total (unit)  500.000  1.000.000  1.500.000  2.000.000

                      Pemerintah juga perlu mendorong penggunaan komponen lokal
                  (local endowment) baik untuk komponen utama (PCU, motor dan baterai)
                  maupun  komponen  penunjang.    Untuk  itu  kebijakan  harus  berbasis
                  pengembangan  dengan  insentif  bukan  pembatasan.    Serta  pemerintah
                  perlu  pula  mendorong  hadirnya  teknologi  kendaraan  jenis  HEV,  PHEV
                  dan BEV dengan harga yang terjangkau.  Sehingga tantangan yang akan
                  dihadapi Indonesia dalam pengembangan Industri Kendaraan Bermotor
                  Listrik dapat disarikan dalam tabel 4 berikut.


                                                                           45
                                POKOK-POKOK PEMIKIRAN Dr. AGUS HERMANTO
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54