Page 2 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 2

Dr. Fadli Zon, M.Sc





                                         Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc, lahir di Jakarta, 1 Juni 1971.
                                         Menyelesaikan pendidikan  sarjana (S1) pada Program
                                         Studi Rusia, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia (1997);
                                         meraih gelar Master of Science (M.Sc.) dalam Studi
                                         Pembangunan dari The London School of Economics and
                                         Political Science (LSE), Inggris (2003); dan mendapatkan
                                         gelar doktor ilmu sejarah dari Departemen Sejarah,
                                         Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia
                                         (2016).

                                         Pendiri Fadli Zon Library (Jakarta), Rumah Budaya Fadli
                                         Zon (Ai Angek, Sumatera Barat), dan Rumah Kreatif Fadli
                                         Zon (Cimanggis, Jawa Barat) ini adalah aktivis mahasiswa
                                         pada awal 1990-an. Ia terpilih menjadi anggota Majelis
                                         Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 1997-1999.

                                         Selain menjabat Wakil Ketua DPR RI (2014-2019), salah
                                         satu  pendiri  Partai  Gerindra  ini  saat  ini  juga  dipercaya
                                         menjadi President GOPAC (Global Organization of
                                         Parliamentarians  Against  Corruption);  Ketua  Tim
                                         Diplomasi DPR RI; Ketua Tim Pemantau Otonomi Khusus
                                         Aceh, Papua dan Yogyakarta; Wakil Ketua Umum DPP
                                         Partai Gerindra (2008-2020); Ketua Umum DPN HKTI
                                         (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), Ketua Umum
                                         SNKI (Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia), Ketua
                                         Umum PFI (Perkumpulan Filatelis Indonesia), dan Ketua
                                         Umum IKM (Ikatan Keluarga Minang).

                                         Telah menulis sejumlah buku, antara lain  Gerakan
                                         Etnonasionalis: Bubarnya Imperium Uni Soviet (Sinar
                                         Harapan, 2002);  The IMF Game: The Role of the IMF in
                                         Bringing Down the Soeharto Regime (IPS, 2004);  Politik
                                         Huru Hara Mei 1998 (IPS, 2004); The Politics of the May
                                         1998 Riots (Solstice, 2004); Setelah Politik Bukan Panglima
                                         Sastra (FZL, 2009);  Mimpi-Mimpi yang Ku Pelihara
                                         (Horison, 2010); Hari Terakhir Kartosoewirjo (FZL, 2012);
                                         Idris Sardi: Perjalanan Maestro Biola Indonesia (FZL, 2013);
                                         Dreams I Keep (FZL, 2013);  Air Mata Buaya: Kumpulan
                                         Puisi (FZL, 2015); Keris Minangkabau (FZL, 2016); Pangan
                                         dan Pertanian di Era Neoliberal (FZL, 2016);  Menyusuri
                                         Lorong Waktu (FZL, 2016); Orkes Gumarang: Kisah Syaiful
                                         Nawas (FZL, 2017); Passing Through the Hall of Time (FZL,
                                         2018),  Kujang Pasundan (FZL, 2018),  Keris Lombok (FZL,
                                         2018); Asmujiono: Pengibar Merah Putih di Puncak Everest
                                         (FZL, 2019); dan Ada Genderuwo di Istana: Antologi Puisi
                                         (FZL, 2019).

                                         Selain menulis buku, Fadli Zon juga menjadi editor untuk
                                         sekitar 10 buku  dan telah menulis  puluhan  karangan
                                         dalam berbagai  buku  bunga rampai,  jurnal dan media
                                         massa nasional.



                ii    KATA FADLI
   1   2   3   4   5   6   7