Page 93 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 93

Dr. Fadli Zon, M.Sc





                                               (10)


                               PERAN PENTING PARLEMEN
                   DALAM ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN




                            EGARA-negara berkembang membutuhkan akses yang lebih
                            mudah kepada teknologi canggih untuk mengembangkan dan
                            memanfaatkan energi terbarukan. Untuk memperjuangkan
                            hal itu, diperlukan kerjasama berbagai negara. Demikian
               Nsalah satu poin yang saya sampaikan dalam pidato penutupan
                World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD) di Bali,
                Kamis, 13 September 2018.
                      Ini adalah pertemuan tahunan kedua Forum Parlemen Dunia untuk
                Pembangunan Berkelanjutan. DPR RI merupakan inisiator penyelenggaraan
                forum ini, sekaligus menjadi tuan rumahnya sejak pertama kali forum ini
                diinisiasi tahun 2017 lalu. Ini tentu saja merupakan sebuah kebanggaan
                untuk kita. Apalagi, forum ini dihadiri oleh delegasi parlemen dari 46
                negara.

                      Sejak Sustainable Development Goals (SDGs) diadopsi Perserikatan
                Bangsa Bangsa (PBB) pada bulan September 2015, SDGs telah menjadi
                perhatian bersama komunitas dunia. SDGs mencerminkan masa depan
                dan keberadaan kita. Pencapaian SDGs sangat penting untuk menciptakan
                dunia yang lebih baik.
                      Itu sebabnya semua orang harus mengetahui dengan baik agenda
                SDGs. Bahkan, setiap orang seharusnya bisa aktif mengambil bagian sesuai
                kapasitas masing-masing dalam upaya mewujudkan SDGs. Peran parlemen
                sebagai pembuat kebijakan (UU) sangat penting untuk mewujudkan target-
                target SDGs.
                      Konferensi WPFSD pertama tahun 2017 menghasilkan  Deklarasi
                Bali, maka  WPFSD kedua  ini disepakati apa  yang kami sebut  sebagai
                Bali Commitment. Ada empat komitmen terhadap SDGs yang disepakati
                seluruh delegasi.  Pertama, komitmen untuk meningkatkan kesadaran
                terkait SDGs di negara masing-masing. Kedua, membangun mekanisme
                yang diperlukan bersama pemerintah dalam fungsi legislasi, budgeting,


                82    KATA FADLI
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98