Page 134 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 134
X. KESIMPULAN
DISKUSI DUA GENERASI
KEMENTAN
bangsa dan sebuah negara yang punya jati diri. Cita-cita tersebut baru
sepenuhnya terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945. 350 tahun dikuasai
bangsa asing yang datang dari negeri jauh, sungguh sebuah perjalanan
sejarah yang berat dan tak singkat.
Merdeka bukan berarti semua selesai. Justru perjalanan baru
dimulai, terutama untuk menyejahterakan rakyatnya. Sebagai sebuah
negara, berbagai aturan dan perundangan juga dibentuk, UUD 1945 adalah
salah satunya. Perlindungan serta kebebasan bagi setiap warga negaranya
untuk berusaha mencukupi kebutuhannya merupakan hal pokok yang
juga disebutkan dalam peraturan bernegara tersebut. Namun 5 tahun
pertama, rakyat Indonesia belum bisa berbuat banyak untuk melakukan
berbagai kegiatan ekonomi secara penuh dan berkelanjutan. Bangsa ini
masih disibukkan dengan upaya mempertahankan kemerdekaannya,
hingga akhirnya Belanda mengakui kemerdekaan negara jajahannya ini.
Mengatur sebuah negara tentu tak terlepas dari sistem politik.
Karena sitem politik yang mengatur berbagai sendi kehidupan bernegara
lainnya, termasuk diantara sistem ekonomi. Sistem politik parlementer
sepanjang tahun 1950 hingga 1959 salah satu penyebab perkembangan
ekonomi juga tak kunjung mekar. Selain karena sistem ini tidak sesuai
133
dpr .go.id