Page 132 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 132

X. KESIMPULAN
                                                                   DISKUSI DUA GENERASI


                     Ketika keahlian manusia semakin bertambah, mulai diciptakan
               alat-alat sederhana untuk memproduksi atau mencari berbagai barang
               kebutuhan tersebut. Salah satunya adalah kapal yang bisa digunakan
               untuk mengarungi lautan untuk mencari kebutuhan dari belahan
               dunia lainnya. Kemudian juga membuat berbagai mesin besar untuk
               menciptakan berbagai barang kebutuhan, karena jumlah manusia juga
               semakin bertambah.
                     Saat manusia sudah bisa bepergian dan menjelajah ke wilayah lain,
               bahkan melintasi benua lain, maka semakin terbuka kesempatan bagi
               manusia untuk mencari kebutuhannya di tempat yang jauh tersebut,
               sekaligus membawa barang-barang yang tidak atau belum ada di tempat
               yang mereka datangi. Muncullah aktivitas ekonomi lintas wilayah yang
               disebut dengan perdagangan.
                     Selain akal dan akhlak, Allah SWT juga melengkapi manusia dengan
               nafsu, sebagai penguji bagi makhluk mulia yang ditempatkanNya di muka
               bumi ini. Nafsu inilah yang membuat manusia tidak lagi beraktivitas untuk
               sekedar menutupi kebutuhannya, tapi juga ingin menguasai sumber-
               sumber kebutuhan tersebut.
                     Fakta sejarah mengungkapkan berbagai peperangan, intrik politik
               hingga penguasaan jalur perdagangan sejak berabad lampau, didasari
               karena keinginan manusia yang berebut saling ingin ‘menguasai’ berbagai
               sendi kehidupan manusia lainya. Dan berbagai cara pun dilakukan.
               Ujungnya; Beradu senjata!
                     Berbagai perang sudah terjadi sejak manusia hidup berkelompok,
               berkerajaan hingga bernegara. Bentuknya pun bermacam-macam.
               Ingin merebut kekuasaan, ingin merebut wilayah, untuk menguasai
               akses perdagangan hingga berbentuk penjajahan. Di Abad modern,
               Perang Dunia I dan Perang Dunia II merupakan kejadian terbesar yang
               meruntuhkan banyak sendi perekonomian dunia. Akibat perang, banyak
               manusia tak bisa beraktivitas untuk menutupi kebutuhan hidupnya.
                     Namun dentuman meriam yang memekakkan telinga sejak pagi
               hingga petang, rentetan tembakan hingga raungan pesawat yang
               memuntahkan berbagai senjata untuk memusnahkan manusia, tak



                                                                              131
                                                                      dpr .go.id
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137