Page 56 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 56
EK ON OMI I KERAKY A T AN
Dalam Diskusi Dua Generasi
RRC. Sistem ekonomi baru menjadikan perekonomian RRC diswastakan
sehingga menjadi relatif bebas sesuai aturan atau mekanisme pasar.
Kegiatan ekonomi sesuai mekanisme pasar juga berlaku untuk
perusahaan negara dan aktivitas di bidang keuangan termasuk
perbankan. Peranan politik oleh partai terhadap perekonomian tetap
berlangsung, dengan tujuan untuk menjamin kemantapan jalan dan
kemajuan perekonomian. Dengan demikian, dalam masa pimpinan Deng
Xiaoping di RRC tidak diberlakukan lagi prinsip sama rata sama rasa
seperti di masa sebelumnya. Tetapi rakyat menjadi penguasa negara,
walaupun semua aspek di bidang politik tetap ditentukan dan dikomandoi
oleh Ketua Partai Komunis RRC (PKC).
Jiang Zemin adalah pemimpin ketiga RRC, menjabat Sekretaris
Jenderal Partai Komunis RRC selama tahun 1998 hingga 2002
menggantikan Zhao Ziyang, menjadi Presiden RRC dari tahun 1993
hingga 2003. Jadi ketegasan partai dan pemerintahan terhadap peristiwa
Tiananmen sebagai demonstrasi menantang PKC dan pemerintahan pada
tahun 1998, terjadi di bawah kekuasaan Jiang Zemin.
Langkah reformasi Deng Xiaoping diteruskan oleh Jiang Zemin,
serta membuat pemerintahan dan partai mempunyai tujuan berbagai hal
penting bagi negara, perekonomian dan rakyat. Tujuan dimaksud adalah
modernisasi, kesejahteraan rakyat, negara sosialis demokrasi, serta
meningkatkan peranan RRC di tingkat internasional dan menyelesaikan
masalah Taiwan. Tujuan itu membawa perubahan signifikan pada partai.
Kemudian Jiang Zemin memunculkan langkah disebut Tiga Perwakilan
(Three Represents) untuk pembaharuan partai dan merealisasikan
sosialisme RRC, persatuan, serta merangkul para pengusaha swasta.
Setelah masa Jiang Zemin muncul Hu Jintao sebagai Presiden
RRT ke-6 selama tahun 2003 hingga 2013. Pada masa ini peranan partai,
pembangunan ekonomi dan memajukan kesejahteraan rakyat, serta
peranan RRC di tingkat internasional termasuk pelaksanaan Beijing
Olympics Games, menjadi fokus. Sayangnya di periode akhir masa
kepemimpinan Hu Jintao, korupsi muncul secara signifikan.
50