Page 57 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 57
IV. SISTEM POLITIK DEMOKRASI DAN
SISTEM EKONOMI
Presiden ke -7 adalah Xi Jinping yang bercirikan personalistik yang
menonjol. Xi Jinping berhasil melanjutkan kemajuan ekonomi, konsolidasi
partai dan penetapan penghapusan batas dua masa jabatan Presiden,
sehingga Xi Jinping dapat menjabat Presiden lebih dari tahun 2023. Jadi
selama masa dari Presiden ke-2 Deng Xiaoping hingga Presiden ke-7
Xi Jinping, terjadi perubahan sistem politik di RRT dari SK ke Sistem
Komunisme Demokrasi Terkendali atau dapat disebut sebagai Sosialis
Demokrasi. Ini ditandai dengan pasar dan perekonomian yang terus
diswastakan disertai kebebasan ditingkatkan, sesuai dengan suasana
liberal ekonomi pasar.
Sebagai catatan penting, di RRC sejak era kepemimpinan Deng
Xiaoping di awal tahun 1980an hingga sekarang, terdapat kebebasan
pasar dan perekonomian. Kondisi ini terjadi walaupun sistem politik
tetap di bawah dan dikuasai oleh satu partai yaitu Partai Komunis RRT.
Penyebab kondisi itu terjadi, karena ekonomi diswastakan dan suasana
keterbukaan di RRC ditimbulkan. Karena kondisi itu pula, RRC selanjutnya
hingga sekarang mengalami kemajuan cukup spektakuler di dalam negeri
dan pada hubungan dengan luar negeri.
Contoh negara dengan sistem sosialisme, negara Rusia dan lainnya
(Sumer utama: Wikipedia). Uni Soviet atau Union of Sosialist Soviet
Republic disingkat USSR berdiri dari tahun 1922 hingga 1991, sebagai
negara dalam bentuk satu kesatuan politik dari sejumlah negara republik.
USSR menganut sistem politik SK dengan satu partai yaitu Partai
Komunis, tetapi dalam kenyataannya sebagai negara sosialis, karena
menerapkan ekonomi terencana dan tidak memberlakukan prinsip sama
rata sama rasa.
Uni Soviet berada di benua Eropa dan Asia, seperempat wilayah
berlokasi di Eropa, bagian timur USSR berada di Asia hingga Samudra
Pasifik, di sebelah selatan berbatasan dengan negara Afganistan. Selama
USSR berdiri terdapat 6 pemimpin, Vladimir Lenin, Josef Stalin, Nikita
Krushchev, Leonid Brezhnev, Mikhail Gorbachev.
Setelah perang dunia ke II, USSR muncul sebagai pemenang perang
selain U.S.A, kemudian terlibat dalam perang dingin dengan pihak U.S.A.
51
dpr .go.id