Page 53 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 53

IV. SISTEM POLITIK DEMOKRASI DAN
                                                                       SISTEM EKONOMI


               kepada U.S.A. secara keseluruhan termasuk perekonomian sangat tinggi.
               Sebagai bukti, hampir semua negara di dunia menempatkan Cadangan
               Devisa dalam bentuk surat utang (treasury bills dan bonds) negara U.S.A.
               dan senang memegang mata uang dolar U.S.A.

                     Contoh negara dengan sistem demokrasi, UK (sumber utama:
               Google-Wikipedia). UK merupakan negara kesatuan (unitary state) dengan
               bentuk pemerintahan monarki atau kerajaan, dimana tiga kekuasaan
               terpisah secara jelas untuk kekuasaan legislatif, eksekutif, yudikatif. UK
               untuk kekuasaan eksekutif menerapkan sistem pemerintahan parlemen
               dan merupakan yang pertama di dunia (the mother of parliament). Sistem
               pemerintahan itu menjadikan UK mempunyai sistem politik berbentuk
               SD. Sehingga rakyat UK dapat secara demokratis menentukan pimpinan
               lembaga negara, agar negara dapat mengatasi masalah sosial ekonomi
               kemasyarakatan untuk menciptakan kesejahteraan dan keamanan rakyat
               seluruhnya.

                     UK merupakan bagian dari Eropa Barat, serta terdiri dari negara
               Skotlandia, Wales, Inggris, dan Irlandia Utara. Sekarang, Kerajaan Inggris
               terbagi dalam 2 kelompok wilayah, yaitu England atau Great Britain dan
               Irlandia Utara.  Kerajaan UK mempunyai pimpinan Ratu dan sebelumnya
               Raja, yang berfungsi sebagai kepala negara dalam arti sebagai simbol
               kenegaraan atau simbol kedaulatan, keagungan dan persatuan negara.
               UK menerapkan sistem politik berbentuk SD, serta merupakan SD yang
               hampir sempurna dan telah berlangsung stabil dalam masa lebih lama
               dari masa SD di U.S.A.

                     Kondisi SD seperti itu disebabkan oleh karena semua ditentukan
               oleh rakyat melalui pemilihan umum, secara langsung, umum, bebas,
               rahasia, jujur, adil (luberja). Pemilihan tersebut dilakukan terhadap dua
               partai peserta yaitu Partai Konservatif dan Partai Buruh tempat rakyat
               menyatakan pilihan politik.

                     Rakyat menentukan Perdana Menteri, yaitu ketua Partai
               Konservatif atau ketua Partai Buruh dari partai pemenang pemilihan
               umum secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pemenang
               pemilu terhadap calon dari dua partai itu menjadi anggota Majelis Rendah




                                                                              47
                                                                      dpr .go.id
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58