Page 90 - BUKU 25 MODUS KECURANGAN DALAM PBDJ
P. 90
Piping Effrianto, S.E., M.Si., CFrA.
25 MODUS KECURANGAN DALAM
PENGADAAN BARANG DAN JASA
Dari tabel terlihat PT Harum sebagai calon pemenang tender, ternyata
juga memiliki Konflik kepentingan (Conflict of Interest) dengan 3 (tiga)
peserta tender yang lain yaitu Sdr. Mursa selain sebagai komisaris di PT
Harum juga Komisaris di PT Utama dan PT Waskito, selain itu alamat PT
Harum sama dengan PT Utama dan berdekatan dengan PT Waskito,
kemudian untuk lebih memahami andai ada fakta seperti ini apa
yang dijelaskan dalam peraturan, maka Ir. Dudi melihat perpres No.16
tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa… Etika Pengadaan Barang/Jasa pasal 7 ayat :
(1) mengatakan Semua pihak yang terlibat dalam Pengadaan
Barang/Jasa mematuhi etika sebagai berikut huruf e menjelaskan:
menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan
pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung,
yang berakibat persaingan usaha tidak sehat dalam Pengadaan
Barang/Jasa
(2) menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan
pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung,
yang berakibat persaingan usaha tidak sehat dalam Pengadaan
Barang/Jasa
a. Direksi, Dewan Komisaris, atau personel inti pada suatu badan
usaha, merangkap sebagai Direksi, Dewan Komisaris, atau
personel inti pada badan usaha lain yang mengikuti Tender/
Seleksi yang sama;
b. konsultan perencana/pengawas dalam Pekerjaan Konstruksi
bertindak sebagai pelaksana Pekerjaan Konstruksi yang
direncanakannya/diawasinya, kecuali dalam pelaksanaan
pengadaan pekerjaan terintegrasi;
c. konsultan manajemen konstruksi berperan sebagai konsultan
perencana;
d. pengurus/manajer koperasi merangkap sebagai PPK/Pokja
Pemilihan/Pejabat Pengadaan pada pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa di Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah;
e. PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan baik langsung maupun
tidak langsung mengendalikan atau menjalankan badan usaha
Penyedia;
f. Beberapa badan usaha yang mengikuti Tender/Seleksi yang
sama, dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh
84 INSPEKTORAT SETJEN DPR RI