Page 108 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 108

Volk sr aad 1918 – 1931



                                                   permohonan. Catatan permasalahan surat permohonan pada periode
                                                   ini masih disusun menurut abjad, antara lain soal belasting (pajak),
                                                   bestuur (pemerintahan), communism (komunisme), dienstbetrekking
                                                   (hubungan layanan),  dienstverlenging (perpanjangan layanan),
                                                   grondrechten (hak tanah), hechtenis (tahanan), irrigatie (irigasi), justitie
                                                   (hukum), klachten (keluhan), landschap Boelah Beureungkang (lanskap
                                                   Bulah Beureungkang), onderwijs (pendidikan), ontslag (pemecatan),
                                                   politie (polisi), salaris (gaji), staandplaatstoelage (tunjangan tetap), dan
                                                   verponding (kepemilikan tetap).  Persoalan terbanyak dari surat-surat
                                                                                221
                                                   permohonan tersebut adalah persoalan salaris (gaji) sebanyak empat
                                                   surat, disusul dengan persoalan belasting (pajak) sebanyak tiga surat
                                                   dan justitie (hukum) sebanyak dua surat. 222
                                                         Contoh surat permohonan mengenai  salaris (gaji) dikirim
                                                   oleh juru tulis dan juru tulis bantu di Distrik Nias dari Gunung Sitoli
                                                   tertanggal 8 Mei 1925 terkait perbaikan jabatan, sementara surat
                                                   permohonan mengenai pajak dikirim oleh Kho Han Tiong dari Sukaraja
                         ... pada tahun            tertanggal 14 Agustus 1926 terkait pemasukan dan pajak untuk

                       1927 Volksraad              Perhimpunan T.H.K.K. Contoh terakhir adalah surat permohonan
                                memiliki           mengenai komunisme yang berasal dari Bandung pada tanggal 15

                            wewenang               November 1926 yang dikirim oleh Ketua Pengurus Verbond Nederland
                                                                                                    223
                    sebagai lembaga                en Indië mengenai hukuman pidana bagi komunisme.

                            ko-legislatif
                               bersama             2.8  Volksraad periode 1927-1931

                              Gubernur             Lembaga Ko-Legislatif dengan
                                                   Kewenangan Terbatas
                   Jenderal. Namun,                      Jika pada periode sebelumnya wewenang Volksraad tidak lebih

                          kewenangan               dari sekedar lembaga penasihat, pada tahun 1927 Volksraad memiliki
                     Volksraad masih               wewenang sebagai lembaga ko-legislatif bersama Gubernur Jenderal.
                                                   Namun, kewenangan Volksraad masih terbatas karena Gubernur
                       terbatas karena             Jenderal memiliki hak veto. Dari jumlah total anggota sebanyak 60
                              Gubernur             orang, 30 orang merupakan penduduk Belanda dengan komposisi 15

                   Jenderal memiliki               terpilih dan 15 ditunjuk, 25 orang berasal dari kalangan Bumiputra,
                                                   dengan komposisi 19 terpilih dan 4 ditunjuk, serta lima orang penduduk
                               hak veto.           Tionghoa yang tiganya dipilih, sementara dua ditunjuk. Mekanisme

                                                   keanggotaan Volksraad dipilih melalui pemilihan tidak langsung. 224




                                                   221   Ibid., hlm. 10-12
                                                   222   Ibid.
                                                   223  Ibid., hlm. 10 dan 12
                                                   224   Eduard J.M. Schmutzer, 1977, Dutch colonial policy and the search for identity in Indonesia 1920-
                                                      1931 (Leiden: E.J. Brill), hlm. 68



                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   103
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd   103                                                              11/18/19   4:49 AM
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113