Page 103 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 103
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
penilaian bersyarat dengan keputusan diterima setelah diubah
oleh pemerintah, rancangan aturan umum kereta dan trem dengan
keputusan diterima setelah diubah oleh pemerintah, rancangan
ordonansi dalam rangka peninjauan kembali ordonansi pemilihan di
Dewan Kota Praja dengan keputusan diterima setelah diubah oleh
pemerintah, rancangan ordonansi pengaturan gubernur di Kepulauan
Maluku dengan keputusan diterima, perubahan ordonansi provinsi dan
kabupaten dengan keputusan diterima, rancangan regulasi pemilihan
anggota Volksraad 1925 dengan keputusan diterima setelah diubah
oleh pemerintah, rancangan ordonansi perubahan anggaran Provinsi
Jawa Barat dengan keputusan diterima, anggaran tambahan tahun
1925 dengan keputusan diterima, perubahan ordonansi Provinsi Jawa
Barat dengan keputusan diterima, serta pendeteksian dan eksplorasi
minyak bumi yang belum dibahas. 207
Pada periode ini, tidak ada usulan yang masuk, sedangkan
amandemen yang diajukan terdapat sebanyak 13 amandemen.
Amandemen-amandemen tersebut terbagi atas persoalan anggaran
tambahan untuk tahun 1925 sebanyak tiga amandemen, persoalan
penilaian bersyarat sebanyak satu amandemen, persoalan pengaturan
kereta dan trem sebanyak tiga amandemen, serta persoalan peninjauan
kembali ordonansi pemilihan di Dewan Kota Praja sebanyak enam
amandemen. 208
Anggota Volksraad dari kalangan Bumiputra yang mengajukan
amandemen adalah Ariodinoto, dkk. yang mengajukan amandemen
kenaikan sejumlah 1 gulden untuk pemasukan pegawai pendapatan
nasional dengan status amandemen diterima. Kemudian, amandemen
Laoh mengenai kenaikan sejumlah 1 gulden untuk pegawai
Pada periode ini, pemerintahan Bumiputra dengan status amandemen ditarik. 209
Pada periode persidangan ini, mosi yang diajukan ke Volksraad
tidak ada usulan adalah sebanyak 24 mosi. Berbeda dengan periode sebelumnya, catatan
yang masuk, persoalan mosi yang masuk tidak disusun secara alfabetis. Catatan
sedangkan mosi yang diajukan dimulai dengan persoalan Ruime personeelbezetting
amandemen en zelfstandigheid van het bezoldingskantoor gewenscht (jumlah staf
yang diajukan yang memadai dan keinginan independensi dari kantor remunerasi). 210
Persoalan dari mosi yang diajukan pada periode ini cukup
terdapat sebanyak beragam. Mulai dari persoalan di dalam Volksraad sendiri, pegawai,
13 amandemen.
207 Ibid., hlm. 8
208 Ibid., hlm. 10
209 Ibid.
210 Ibid., hlm. 11-12
dpr.go.id 98
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd 98 11/18/19 4:49 AM