Page 100 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 100

Volk sr aad 1918 – 1931



                                                         Sementara itu, jumlah surat permohonan yang masuk ke
                                                   Volksraad pada periode persidangan biasa kedua tahun 1924 adalah
                                                   sebanyak 35 surat. Surat-surat tersebut terbagi atas permasalahan
                                                   Benoeming (Pengangkatan), Circulaire (Edaran), Duurtoeslag (Biaya
                                                   Tambahan),  Garnizoenopheffing  (Pencabutan Garnisun),  Geheime
                                                   Circulaire (Edaran Rahasia), Gemeenteraad (Dewan Kota Praja), Hout
                                                   (Kayu), Huisvesting (Perumahan), Huurcommisie-ordonantie (Peraturan
                                                   Perundang-undangan tentang Komisi Penyewaan),  Inlandsche
                                                   Verponding (Kepemilikan Mutlak bagi Bumiputra), Klachten (Keluhan),
                                                   Ondersteuning (Dukungan), Ontginningsvergunning (Izin Renovasi),
                                                   Ontslag (Pemecatan), Pensioen (Pensiun), Reisrekening (Rekening
                                                   Perjalanan), Sadon-aanplant (Penanaman Sadon), Schadevergoeding
                                                   (Kompensasi),  Titel (Gelar), Uitbetaling (Pembayaran), Velgbreedte
                                                   (Lebar Pelek Gerobak), Veroordeling (Kecaman), Wachtgeld (Uang
                                                   Tunggu).  Surat permohonan terbanyak adalah mengenai Klachten
                                                           201
                                                   sebanyak tujuh surat, disusul oleh  Ontslag  sebanyak lima surat,
                                                   kemudian Inlandsche Verponding dan Pensioen yang masing-masingnya
                                                   ada sebanyak dua surat. 202
                                                         Beberapa contoh surat keluhan adalah surat dari Ong Thiam
                                                   Hiat, pedagang di Tanggung (Distrik Singen Kidul, Afdeeling Demak)
                                                   yang mengajukan keluhan terhadap Asisten Residen Purwodadi. Surat
                                                   keluhan lain adalah dari Anang Kecil bin Kiai Kusuma Wira Negara
                                                   tertanggal Samarinda, 20 Februari 1924, yang mengajukan keluhan
                          contoh surat             terhadap Kontrolir Sampit. Terdapat pula surat permohonan mengenai

                      keluhan adalah               ukuran lebar pelek gerobak yang dikirim oleh Raja Gawang dari Teluk
                       surat dari Ong              Betung tertanggal 17 Mei 1924. Ukuran lebar pelek gerobak ini berkaitan
                           Thiam Hiat,             dengan biaya yang harus dibayar ketika melewati jalan umum di Distrik

                          pedagang di              Lampung. Lebar pelek gerobak yang harus membayar adalah yang
                                                   ukurannya mencapai 7,6 sentimeter.
                                                                                     203
                   Tanggung (Distrik
                         Singen Kidul,
                   Afdeeling Demak)

                  yang mengajukan

                   keluhan terhadap
                      Asisten Residen
                           Purwodadi.


                                                   201   Ibid., hlm. 14-19
                                                   202  Ibid.
                                                   203  Ibid., hlm. 16 dan 19



                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   95
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd   95                                                               11/18/19   4:49 AM
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105