Page 101 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 101
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Gambar 4. Sidang Volksraad, c. 1924/1925
[Sumber: KITLV 116908]
Pembukaan sidang luar biasa pertama Volksraad selanjutnya
di tahun 1925 berlangsung pada 6 Mei 1925. Ketua Volksraad pada
periode itu adalah Mr. A. Neytzell De Wilde dengan jumlah anggota,
Pembukaan termasuk ketua, sebanyak 35 orang. Para anggotanya, antara lain:
sidang luar Aay, Ariodinoto, Ten Berge, Delprat, Jayadiningrat, Dwijosewoyo,
biasa pertama Fuhri, Hadiwijoyo, Van Helsdingen, De Hoog, Kan, Kayadu, Kerkkamp,
Volksraad Khouw Kim An, Kiès, Kusumo Yudo, Laoh, Lutan, Van Lonkhuyzen,
selanjutnya Mangku Subroto, Marjono, Meyer Ranneft, De Queljoe, Rup, Schneider,
Suroso, Sutadi, Sosrohadiwijoyo, Stokvis, Van der Weyden, Wiessing,
di tahun 1925 Wiranata Kusuma, dan Zaalberg. Pada 1925, terdapat penambahan
204
berlangsung pada anggota Volksraad dari kalangan Bumiputra, yaitu R.M.A. Surjoatmojo,
6 Mei 1925. Bendahara Paku Alaman yang bertempat tinggal di Yogyakarta. Ia
diangkat pada 8 Juli 1925. 205
Komisi-komisi di Volksraad pada periode persidangan ini ada
tujuh komisi. 206 Komisi-komisi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Commissie voor de huishoudelijke aangelegenheden (Komisi
Untuk Urusan Rumah Tangga) dengan tugas yang tercantum
dalam Pasal 7 de Reglement van Orde. Ketua komisinya adalah
Neytzell de Wilde dengan anggota Kerkkamp dan Kan.
2. Centrale Afdeeling (Bagian Pusat) dengan tugas
204 Handelingen van de Volksraad, De Eerste Buitengewone Zitting 1925, hlm. 3
205 Handelingen van den Volksraad, Tweede Gewone Zitting 1925, bijlage, hlm. 4
206 Ibid., hlm. 6-7
dpr.go.id 96
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd 96 11/18/19 4:49 AM