Page 137 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 137

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                   kembali institut para pembesar. Status mosi ini diterima, begitu pula
                                                   dengan mosi yang diajukan untuk menarik keputusan pemerintah yang
                                                   membatasi perjalanan di daerah Manado. Mosi tersebut diajukan oleh
                                                   Ratu Langie, Thamrin, Soangkupon, Suroso, dan Mochtar, dengan
                                                   status mosi diterima. Mosi lainnya adalah mosi yang mengundang
                                                   pemerintah untuk menyampaikan keinginan untuk menghapus
                                                   exorbitante rechten  (Hak  Istimewa Gubernur  Jenderal). Mosi ini
                                                   disampaikan oleh Suroso, Thamrin, dan Ratu Langie. 273
                                                         Pada periode persidangan ini, ada 105 surat permohonan.
                                                   Permasalahan dari setiap surat yang masuk disusun menurut abjad
                                                   dari A hingga Z. Masing-masing permasalahan tersebut adalah A untuk
                                                   Afkoop (penebusan) dan Automobielregeling (peraturan kendaraan
                                                   mobil); B untuk Belasting (pajak), Benoeming (pengangkatan), dan
                                                   Bevordering (promosi); D untuk Diensttijdberekening (penghitungan
                                                   waktu pelayanan), Duurtetoeslag (biaya tambahan); G untuk Grond
                                                   (lahan) dan Gunsten (hadiah); H untuk Herplaatsing (penempatan
                                                   kembali); I untuk  Inpassing (penyesuaian) dan Interneering
                                                   (pengasingan); K untuk Klachten (keluhan); M untuk Margawezen
                                                   (penunjukan marga)  dan Missigit (masjid); O untuk  Onderstand
                                                   (dukungan), Onderwijs (pendidikan), Ontheffing (pembebasan), dan
                                                   Ontslag (pemecatan); P untuk Pacht (sewa), Pensioeun (pensiun), dan
                                                   Positie-verbetering (perbaikan jabatan); S untuk Schadeverguding (ganti
                                                   rugi), Schorsing (skorsing), Standplaatstulage (tunjangan jabatan), dan
                                                   Subsidie (subsidi); T untuk Terugkeer (pemulangan); V untuk Verdeeling
                                                   (pembagian), Verkiezing (pemilihan), Vernieling (perusakan), dan
                                                   Vrijwillige onderwerping (pengiriman sukarela); W untuk Wachtgeld
                                                   (uang tunggu) dan Wederopbouw (perbaikan); Z untuk Zelfbestuur
                           Pembukaan               (pemerintahan sendiri). 274
                                                         Permasalahan terbanyak adalah Grond (tanah) sebanyak tujuh
                            sidang luar            belas surat, lalu Onderstand (dukungan) sebanyak sepuluh surat,

                        biasa pertama              Ontslag (pemecatan) dan Pensioen (pensiun) sebanyak sembilan surat,
                              Volksraad            dan Belasting (pajak) sebanyak delapan surat. 275
                           selanjutnya                   Pembukaan sidang Volksraad periode 1930–1931 berlangsung

                        di tahun 1925              pada 16 Juni 1930 yang dibuka dengan pidato dari Gubernur Jenderal
                                                   Hindia-Belanda, A.C. Dirk de Graeff.  Ketua Volksraad ketika itu
                                                                                      276
                   berlangsung pada                adalah J.W. Meyer Ranneft, dengan jumlah anggota sebanyak 50 orang,
                           6 Mei 1925.

                                                   273   Ibid.
                                                   274   Handelingen den Volksraad, zittingsjaar 1929-1930, hlm. 42-61
                                                   275   Ibid.
                                                   276   Handelingen den Volksraad, zittingsjaar 1930-1931, hlm. 3



                                       dpr.go.id   132





         A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd   132                                                              11/18/19   4:49 AM
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142