Page 160 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 160
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
Delegasi DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI/Korinbang Rachmat Gobel didampingi
oleh Dubes LBBP RI Uzbekistan, Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tektil Kementerian
Perindustrian dan Dirut PT. Pupuk Kaltim dalam pertemuan dengan Dewan Pimpinan
Uzkimyosanoat dan Direktur Uzkimyoimpex Uzbekistan.
Pertemuan ini membahas masalah bahan baku pupuk. Uzbekistan
memiliki pabrik pupuk yang mengandung unsur hara Nitrogen, Phosphat dan
Kalium (NPK) di Samarkand dengan kapasitas 250.000 ton per tahun. Seluruh
bahan baku NPK berasal dari lokal. Selain itu terdapat Uz-Potash yang termasuk
industri Kalium Clorida (KCl) dengan kapasitas sebesar 600.000 ton.
Rachmat Gobel melihat, peluang Uzbekistan untuk memenuhi kebutuhan
bahan baku industri pupuk di tanah air, khususnya terkait bahan utama yang
selama ini dibutuhkan Indonesia untuk memproduksi pupuk, yaitu KCl.
Indonesia bukan merupakan negara produsen KCl, selama ini kebutuhannya
dipasok dari Rusia, Kanada, dan Laos. Dalam pertemuan ini Indonesia dapat
mencari peluang dari Uzbekistan yang bisa dijadikan alternatif untuk pemasok
keperluan KCl di Indonesia.
Meski Uzbekistan juga memiliki batasan ekspor bahan pupuk terkait
dengan keperluan dalam negeri, namun kedepannya diharapkan kapasitas
produksi dapat ditingkatkan, tidak hanya pupuk, namun juga bahan-bahan
lainnya, termasuk KCl.
dpr .g o.id 161