Page 164 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 164

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
                                                        NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN




























               Pertemuan Delegasi DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dengan Wakil
               Perdana Menteri/Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Uzbekistan Mr. Umurzakov
               Sardor Uktamovich dan Jajaran.

               Pakistan. Pembangunan jalur transportasi ini termasuk dalam banyak hal yang
               bisa dikerjasamakan dengan Indonesia untuk mempercepat pembangunan
               di Uzbekistan.
                     Kedua negara akan menyelenggarakan pertemuan antar pemerintah
               (Joint Comission  ke-2/Inter-Governemental Cooperation for Economy
               and Technical Commission (IGCET Meeting) Indonesia-Uzbekistan guna
               membicarakan sejumlah bidang kerja sama dengan melibatkan kalangan
               pemerintah maupun non-pemerintah.
                     Selain itu juga ada usulan untuk segera direalisasikan sinkronisasi
               data neraca perdagangan diantara dua negara dan perlunya dukungan
               penyelenggaraan expo perusahaan-perusahaan dari Indonesia dan Uzbekistan.
                     Kepada Umurzakov, Rachmat Gobel  meminta agar Neraca Perdagangan
               Indonesian-Uzbekistan diseimbangkan. Sekitar 66% impor Indonesia dari
               Uzbekistan pada 2020 adalah bahan baku pupuk. Hingga tahun 2020, Indonesia
               masih defisit dalam perdagangan dengan Uzbekistan. Pada 2020, impor
               Indonesia dari Uzbekistan sebesar US$ 18,16 juta. Dari jumlah itu, sebanyak
               US$ 12,27 juta atau 66% adalah bahan baku untuk fertilizers atau bahan baku
               untuk pupuk. Di dunia, hanya beberapa negara yang memiliki bahan baku
               khusus untuk pupuk. Selain Uzbekistan, ada Rusia dan Kanada.




                                                                         dpr .g o.id  165
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169