Page 31 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 31

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
                                                        NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN



               konvensional atau tradisional. Ini menyebabkan rendahnya produktivitas karena
               kurangnya kemampuan mengadopsi teknologi.
                     Untuk mencapai pertanian yang berkualitas tidak cukup hanya
               menyiapkan infrastruktur, sarana, prasarana, dan teknologi pertanian. Harus
               terintegrasi dengan bidang lainnya. Artinya, peningkatan kualitas pertanian
               mengharuskan penguatan sumber daya manu sia dan supporting pembiayaan
               dan teknologi modern yang diadopsi di dalam pengelolaan pertanian di setiap
               level mulai dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen, distribusi pasca
               panen, termasuk peningkatan produktivitas tanah melalui pupuk berkualitas.

























               Rachmat Gobel bersama dengan para petani dalam kegiatan memberikan pelatihan untuk
               membudidayakan jagung lebih produktif

                     Rachmat Gobel percaya bahwa melalui pengembangan sumber
               daya manusia yang handal, pendidikan berorientasi pertanian, penyediaan
               infrastruktur yang memadai, alat-alat pertanian yang canggih, dan dukungan
               political will pemerintah untuk membangun pertanian yang maju, maka sudah
               pasti kita bisa menghasilkan produk pertanian berkualitas dan melimpah untuk
               mencukupi kebutuhan dalam negeri, bahkan bisa diekspor.
                     Ia juga mendorong adanya industri pengolahan yang bagus untuk
               mengolah hasil pertanian menjadi produk yang berkualitas dan variatif. Satu
               jenis hasil pertanian harus bisa menghasilkan berbagai produk yang bernilai
               ekonomi atau diolah menjadi barang lebih bernilai tinggi. Jika hal ini bisa




                                                                         dpr .g o.id  23
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36