Page 55 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 55
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
Seperti Presiden Jokowi, Rachmat Gobel juga mempunyai keprihatinan
yang sama. Sebagai Wakil Ketua DPR RI/Korinbang, Ia berupaya mengurai dan
mencari titik temu masalah yang membelit pupuk subsidi ini, seperti konflik
kepentingan antar sektoral yang menyebabkan masalah ini yang berlarut
larut sehingga menjadi persoalan klasik. Kepentingan sektoral ini sering
menyebabkan distribusi pupuk bersubsidi tidak tepat sasaran.
Rachmat Gobel menegaskan, penanganan masalah pupuk subsidi harus
ditinjau secara total dari hulu hingga ke hilir, demi tercapainya distribusi secara
merata. Persoalan ini harus dilihat secara total, dari ketingkat desa, kecamatan,
kabupaten, provinsi sampai pusat. Masalah harus dilihat secara objektif pada
setiap tahapan distribusi.
Mengingat berbagai masalah itu, sebagai langkah inisiatif maka pada
25 Januari 2021 Rachmat Gobel mengadakan Rapat Koordinasi Pimpinan
DPR RI dengan dengan Pimpinan Komisi IV, VI, VII dan XI. Disepakati, untuk
menjalankan fungsi pengawasan, DPR RI akan melakukan kunjungan kerja ke
beberapa daerah yang menjadi pusat di kelangkaan pupuk bersubsidi.
Dari hasil kunjungan kerja itu ditemukan berbagai bentuk persoalan,
diantaranya adalah; (1) data base pupuk kurang akurat ; (2) verifikasi penerima
dan distribusi pupuk bersubsidi bermasalah, serta tidak tepat sasaran ;
(3) pemerintah mempunyai hutang kepada PT. Pupuk Indonesia (Holding
Company) sebesar Rp 5,692 triliun sehingga mempengaruhi kinerja produksi
pupuk.
Data Piutang Pemerintah ke Perusahaan Pupuk (Rp juta)
Perkiraan Piutang 2020
Perusahaan Piutang 2019 (unaudited) Tota Piutang
PT Pusri Palembang 305.023 165.198 470.221
PT Pupuk Kaltim 291.303 72.804 364.107
PT Pupuk Kujang 258.408 238.886 497.294
PT Petrokimia Gresik 2.604.130 1.282.467 3.886.597
PT Pupuk Iskandar Muda 324.603 149.440 474.043
Total 3.783.468 1.908.795 5.692.261
Sumber : materi RDP di Komisi IV dengan Kementerian BUMN
50 dpr .g o.id