Page 58 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 58

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
                                                        NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN


































               Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel memimpin Rapat
               Konsultasi dengan lima Menteri (Pertanian, BUMN, Keuangan, ESDM dan Perindustrian)
               membahas Pupuk Bersubsidi.


                     Berdasarkan data Pupuk Indonesia permintaan terhadap pupuk tidak
               bisa didukung oleh supply pupuk sehingga ada gap antara pemintaan dan
               penawaran dari tahun 2017 s.d. 2021
                     Berdasarkan data dari Ditjen PSP Kementerian Pertanian kebutuhan
               pupuk bersubsidi untuk tahun 2021 sebesar 23,2 juta ton senilai Rp 67,12 Triliun,
               namun alokasi anggaran Kementerian Pertanian RI  tahun 2021 untuk pupuk
               bersubsidi sebesar Rp 25,276 Triliun dengan volume 7,2 Ton. Sehingga untuk
               tahun anggaran 2021 terjadi kekurangan anggaran untuk pupuk bersubsidi
               sebesar Rp 41,905 Triliun, sedangkan jumlah petani penerima subsidi kurang
               lebih 16,5 juta orang.
                     Dalam pengamanan keberlangsungan produksi pupuk urea bersubsidi,
               Komisi VII  telah meminta Ditjen Migas ESDM, SKK Migas dan BPH Migas untuk
               menjamin kepastian pasokan gas bumi sebagai bahan baku. Pemerintah
               membuat kajian tentang kebijakan domestic market obligation sebagai
               alternatif kebijakan penyelesaian alokasi gas dalam negeri.




                                                                         dpr .g o.id  53
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63